PPU Ajukan Anggaran Penambahan Bangunan Kios Pasar Babulu

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro.

Kaltimku.id, PPU – Keberadaan Pasar Babulu yang berkonsep semi modern belum memenuhi kebutuhan daya tampung pedagang di pasar lama, karena hanya berkapasitas 308 kios. Sedangkan jumlah pedagang yang akan direlokasi mencapai 500 lebih.

Mengatasi kekurangan itu, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DisKUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berinisiatif mengusulkan anggaran tambahan, senilai Rp 6 miliar rupiah untuk pembangunan 216 kios pedagang.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah usulkan ke Kementerian Perdagangan untuk penambahan los pedagang. Karena kios yang ada tidak cukup menampung jumlah pedagang,” kata Kepala DisKUKM Perindag Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro.

Pasar Babulu terletak di desa Babulu Darat, rampung dibangun pada tahun 2019 dengan sumber anggaran pembantuan Kementerian Perdagangan senilai Rp 3,7 miliar. Selain menertibkan pedagang, pasar induk Babulu juga diproyeksikan berkontribusi menaikan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi.

“Udah kita ajukan dan asistensi ke pusat, untuk penambahan bangunan kios,” tambah Sukadi Kuncoro.

Sejauh ini, pasar semi modern yang sudah berdiri selama dua tahun itu belum difungsikan. Relokasi ratusan pedagang di pasar lama akan dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat, fasilitas lampu penerangan di pasar Babulu sudah terpenuhi.

Pedagang yang direlokasi nantinya bakal menempati 308 kios. Meski kapasitas kios tersebut belum memenuhi kebutuhan seluruh pedagang. Pemindahan bakal dilakukan secara bertahap mengingat kurangnya jumlah kios menampung seluruh pedagang.*(adv)

Editor: Herry Y BS

Pos terkait