Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sudah lebih satu tahun memang para pelajar tidak hadir di sekolah masing-masing sejak pandemi merebak Maret 2020 lalu. Tentu ini menimbulkan kejenuhan khususnya bagi pelajar, juga guru dan para orang tua.
Kerinduan akan bisa kembali masuk sekolah terasa makin menggebu. Dan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai diancang-ancang pihak terkait.
Di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dukungan agar dilaksanakannya PTM bukan saja datang dari sebagian orang tua murid. Tapi hampir semua pihak.
Apalagi, melihat kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan yang terus menurun setiap harinya, dipastikan PTM akan dilaksanakan di bulan Juli mendatang. Anggota DPRD Balikpapan, Puryadi ikut mendukung pelaksanaan PTM, empat bulan mendatang (Juli).
Puryadi menilai, ada titik jenuh yang dialami murid saat ini dengan pembelajaran jarak jauh (online/daring). Pembelajaran secara daring kurang efektif, mengingat murid lebih cenderung bermain game dengan menggunakan Handphone (HP) ketimbang belajarnya.
“Saya melihatnya anak-anak lebih banyak waktu bermain dengan gadget nya, ketimbang dengan waktu belajarnya,” keluh Puryadi, Selasa (23/3/2021).
Politikus Nasdem ini meminta, ketika PTM dibuka kembali, tenaga pengajar harus lebih ekstra dalam mengubah kebiasaan murid selama belajar di rumah.
Bukan itu saja, dirinya meminta agar tenaga pendidik harus bisa bekerjasama dengan para orang tua murid untuk selalu memberikan pengawasan dan membatasi murid dalam penggunaan gedget.
“Orang tua harus bisa mengawasi dan membatasi anaknya dalam menggunakan gadget untuk bermain, jika tidak ini akan mempengaruhi tingkat kecerdasan anak dalam menerima pelajaran nantinya saat PTM dibuka kembali,” pungkas Puryadi.*