Kaltimku.id, PPU – Dua dari tiga orang pejabat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta. Dua pejabat tersebut, terkonfirmasi positif Covid-19, usai melakukan perjalanan ibadah umroh ke tanah suci Mekah.
Mereka adalah Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab PPU, Sodikin, Inspektur Inspektorat Kabupaten PPU Haeran Yusni. Sedangkan satu pejabat lain, yakni Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim), Riviana Noor hasil tesnya dinyatakan negatif.
Asisten I Sodikin saat dihubungi via WA menuturkan, pasca tiba di tanah air pada 22 Januari, seluruh rombongan yang berjumlah 391 orang dengan 100 lebih jamaah asal PPU, menjalani karantina. Dari proses identifikasi melalui tes PCR, 16 orang dari total jamaah terkonfirmasi positif.
“Pada tes pertama, ada 16 orang yang hasil PCR-nya positif, dua diantaranya warga PPU. Salah satunya pak Inspektorat (Haeran Yusni). Sedangkan sisanya menjalani karantina di hotel,” kata Sodikin.
Sodikin menjelaskan, setelah menjalani karantina di hotel selama tujuh hari, seluruh jamaah kembali di tes PCR. Hasilnya, 148 orang positif terpapar Covid-19. 30 orang diantaranya warga PPU termasuk dirinya.
Meski dinyatakan positif terpapar Covid-19, namun ia menyatakan dalam keadaan sehat. Sebagian jamaah hanya mengalami gejala flu atau batuk biasa. Nantinya, tes PCR ketiga kembali dilakukan dengan jeda 10 hari pasca dinyatakan positif.
“Alhamdulillah jamaah yang positif ataupun karantina tidak ada yang kritis. Sekarang hanya tinggal menunggu tes PCR, kalau nanti negatif sudah bisa pulang,” pungkasnya.*
Editor: Hary BS
