Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kota Bontang dan Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung terus bertambah. Di dua kota ini ada puluhan warga terpapar virus Corona, Jumat (18/6/21).
Warga di wilayah Wali Kota Basri Rase dan Wawali Najirah, yang terpapar Covid-19 tercatat 48 orang dan di daerah Wali Kota Rahmad Mas’ud, berjumlah 47 orang. Kedua tambahan ini merupakan tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya.
Pada hari yang sama, pasien yang dinyatakan sembuh di Bontang dan Balikpapan, masing-masing 7 dan 25 orang. Kasus kematian 1 dan 2 orang. Jumlah kasus terkonfirmasi selama lebih setahun ini di Bontang 6.330 kasus, pasien sembuh 6.012 dan kasus kematian 98 orang.
Sedangkan di wilayah Balikpapan kasus terkonfirmasinya berjumlah 17.444 kasus, pasien sembuh 16.347, kasus kematian 615 orang. Status Kota Bontang dan Balikpapan masih zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Karena pasien yang masih dalam perawatan di kedua kota ini melebihi 51 kasus positif, yakni 220 pasien (Bontang) dan 482 orang (Balikpapan).
Sehubungan dengan belum berhentinya penyebaran Covid-19, pemerintah bersama Satuan Tugas (Satgas) dan unsur terkait lainnya terus memberi imbauan/edukasi kepada seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Salah satunya Polsek Bontang Selatan Polres Bontang, melakukan patroli diberbagai lokasi dengan membagikan masker gratis kepada warga yang tidak mengindahkan imbauan prokes. Sasaran yang dilakukan jajaran Polda Kaltim ini diantaranya, di kawasan pertokoan Pasar Malam Berbas.
Selain itu, Pasar Taman Rawa Indah, Pelabuhan Tanjung Laut dan tempat-tempat yang dianggap rawan gangguan kamtibmas lainnya. Patroli dipimpin KSPKT Polsek Bontang Selatan Aipda Teguh Pribadi.
“Dalam patroli, warga yang dijumpai tidak memakai masker, kita beri masker gratis untuk dipakai. Tujuannya, agar masyarakat bisa turut serta dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, didampingi Kapolsek Bontang Selatan Iptu Marten Lallo.*