BARABAI, KALTIMKU.ID — Pengendara mobil dan motor di ruas jalan Limpasu, Kab. HST (Hulu Sungai Tengah), Kalsel, kini terganggu. Pasalnya, ruas jalan provinsi itu ditutup selama beberapa hari karena ada pekerjaan perbaikan jembatan rusak.
“Infonya, penutupan ruas jalan itu sejak hari Jumat (7/2/2025), dan efektifnya berlaku mulai Sabtu (8/2/2025) hingga 10 hari ke depan,” ucap Anggota Komisi 3 DPRD Kalsel, Athaillah Hasbi kepada awak media ini, Sabtu (8/2/2025).
Athaillah menyebut, penutupan sementara jalan itu dilakukan oleh Dinas PUPR Kalsel. Sebab, Dinas PUPR melalui Bidang Bina Marga mulai action. Melakukan perbaikan jembatan yang rusak di sana.
Jembatan rusak di ruas jalan antarkabupaten HST — Balangan tersebut diketahui menjadi salah satu attensi Athaillah saat ia reses ke Dapilnya, Dapil IV Kalsel (HST, HSS, Tapin). Karena itu, ia berharap mitra kerjanya, Dinas PUPR Kalsel segera melakukan perbaikan.
Harapan politisi Partai Golkar itu pun bak gayung bersambut. Setidaknya, Plt. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel sendiri, Robby Cahyadi langsung mengirim surat pemberitahuan resmi kepada Bupati HST tertanggal 6 Februari 2025.
Apa isi suratnya? Surat bernomor 600.1.1/013/PUPR/2025 itu menyebut tentang pemberitahuan akan dimulainya pelaksanaan pekerjaan dan permohon izin penutupan jalan sementara.
“Bersama ini diberitahukan akan dimulainya pelaksanaan Pemeliharaan Rutin Jembatan Limpasu yang dibiayai APBD Kalsel TA 2025 yang berlokasi di wilayah Kab. HST, maka kami memohon izin agar dapat menutup akses jalan sementara di lokasi tersebut.” — dikutip dari surat yang juga ditembuskan ke Kadis PUPR HST, Camat dan Kapolsek Limpasu.
Apa kata Kepala Dinas PUPR HST, Syahidin? Dikonfirmasi terpisah, Syahidin membenarkan adanya jembatan rusak di ruas jalan provinsi di daerah Limpasu, HST, dan pekerjaan perbaikannya mulai dilakukan oleh Dinas PUPR Kalsel.
“Soal penutupan akses jalan di sana, saya kurang tahu persis dialihkan ke mana. Sebab, pekerjaan perbaikan jembatan itu dilakukan sepenuhnya oleh Dinas PUPR Kalsel,” Syahidin menutup bicaranya.
Di bagian lain, update terkini, urai Athaillah, penutupan akses jalan sudah dilakukan. Semua pengendara mobil dan motor dari Balangan arah HST kini dialihkan melalui Jalan (MAN 5) H Baseri Gayaba Limpasu atau Jalan Gayaba ke Kabang dan ke Simpang 3 Tapuk dan sebaliknya.
Ruas jalan ini termasuk penting sebagai penghubung dua warga kabupaten bertetangga itu. Ruas ini pun ramai sebagai sarana mengangkut hasil pertanian dari Balangan ke HST, dan sebaliknya dari HST mengangkut Sembako ke desa desa di Balangan yang termasuk kawasan pegunungan Meratus tersebut. (JJD)
