BARABAI, KALTIMKU.ID — Mimpi BAM FC, Batu Balian, Kab. Banjar pupus. BAM tumbang adu penalti, 3-5 (1-1), kontra Gasib Legend, Barabai, pada duel semifinal sepak bola Kemboja Cup di Bina Muda Palajau, Kamis (15/8/2024).
Tumbangnya BAM, tim unggulan berjuluk “Raja Tarkam” itu, maka Gasib Legend lolos ke babak final. Gasib bakal menjajal RR FC, Barabai, pada partai final Ahad nanti, 18 Agustus 2024.
Kubu BAM FC sendiri tak cerah ceria lagi. Terdiam agak murung seperti menatap dan meratapi kekalahan adu penalti. “Kalau sudah adu penalti, ya kita kada kawa apa apa lagi,” ucap Coach BAM FC, Fahri kepada media ini.
Sebaliknya, Gasib Legend bersuka cita. Pemain, pelatih dan suporternya jingkrak jingkrakan meluapkan kegembiraan. Sebab, Gasib Legend yang pertama kali ikut Kemboja Cup lolos sampai ke babak final.
“Kami bersyukur Gasib Legend lolos ke final. Mudahan di final nanti, Gasib Legend bisa menang dan juara,” ucap Johansyah, pelatih Gasib Legend di Barabai kepada media ini.
Di depan sekitar 2.000 penonton — termasuk Bupati HST, H Aulia Oktafiandi, Kepala Disporapar Ramadlan dan Camat Pandawan M Affaw Al Bagaq — Gasib Legend mengejutkan. Memasang pemain naturalisasi asal Nigeria, Guy Junior.
Guy Junior sempat menyita perhatian publik. Tapi, aksinya sebagai striker tak memukau publik Palajau. Tak ada gerakan eksplosif Guy yang mengancam atau membahayakan gawang BAM, Rakha dan penggantinya Angga.
Pergerakan Guy yang cenderung menunggu suplai bola itu pun gampang dimatikan pertahanan BAM, Fikram, Jabi, Jamidi, dan Murjani. Guy seolah mati kutu. Ditempel ketat pemain BAM.
BAM sendiri memegang kendali permainan. Sejak kick-off gencar menekan Gasib Legend lewat Haris Capu, Rendra,dan Murjani. Tapi, Gasib memiliki Husaini dkk yang tangguh di pertahanan.
Gasib Legend dengan kostum kuning merah itu juga menekan lewat aksi sederet skuad asal PS Kalteng Putra, Aldo, Nico, Khair dan Pahala. Tekanan mereka berbuah gol ke gawang Rakha lewat Nico, lima menit sebelum jedah.
Selepas minum, BAM kembali menekan. Tekanan beruntun itu melahirkan gol ke gawang Gasib, Kadaf — kiper pengganti Stefano yang cidera — lewat Wahyu (2). Gol dari kemelut depan gawang itu bertahan hingga usai, 1-1.
Tak habis di situ. Ketika ekstra time 2 X 5 menit dari waktu normal 2 X 40 menit, skor pun tetap turus kacang, 1-1, hingga pilihan terakhir adu penalti.
Di sini, Guy Junior yang pertama mengeksekusi adu penalti mulus gol ke jala Angga. Lalu Rendra (BAM) juga gol ke jala Kadaf. Saat Nico (Gasib) gol ke jala Angga, eksekusi Haris Capu (BAM) justru diblok Kadaf.
Lantas Dimas dan Aldo (Gasib) gol, Wahyu dan Jabi (BAM) pun gol. Ketika “algojo” terakhir Gasib Irwansyah gol, sontak sorak sorai membahana, dan pupuslah BAM. Wasit Mujiburrahman (Amuntai) mencabut 5 KK, 1 pemain BAM dan 4 Gasib Legend.***
|| Wartawan JJD