Kaltimku.id, SAMARINDA – Menjaga agar karyawannya tidak terserang virus Corona, Telen Prima Grup (TPG), sebuah kelompok perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, melakukan vaksinasi secara mandiri kepada 466 karyawan seluruh area perkebunan di Kalimantan Timur (Kaltim), di Klinik Islamic Center Samarinda.
Pelaksanaan vaksinasi kepada ratusan pekerja perkebunan tersebut tahap pertama sudah dialkukan pada Sabtu (7/8/2021), kemudian akan dilanjutkan pada Kamis dan Sabtu (12 dan 14/8/2021) besok dan lusa di klinik yang sama.
Kegiatan vaksinasi Gotong Royong ini dipusatkan di Klinik Islamic Center Samarinda secara bertahap, guna menghindari kerumunan dan penumpukan peserta vaksin. Selain itu, menjaga aktivitas kegiatan kebun secara keseuruhan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Yang kita ikutkan vaksin adalah karyawan dan pasangan (istri). Kita ingin semua karyawan di TPG tetap sehat dan tidak terpapar virus Corona,” kata Abdul Fatah, Head of HR BP & GA Dept Telen Prima Grup (TPG) dan penanggung jawab vaksin TPG Samarinda.
Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, jelasnya, memang dilakukan secara bertahap. Pertama, pada Sabtu, 7 Agustus, kemudian 12 dan 14 Agustus 2021. Dengan bergiliran seperti itu, kegiatan kebun di lapangan tetap bisa berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kekosongan karyawan yang mengurus kebun.
Menurut Fatah, didampingi Wawan, selaku Senior HR BP dan Wicaksono selaku GA Officer, kegiatan vaksinasi ini diharapkan juga membantu program pemerintah dalam pencegahahan dan penyebaran virus Corona di negeri ini. Melalui vaksin Gotong Royong seperti ini, karyawan tidak dibebankan biaya, tapi perusahaan yang menanggung seluruh beban vaksin.
“Kami sangat peduli dengan kesehatan karyawan, sehingga kami mendatangkan vaksin untuk internal karyawan sendiri. Kegiatan ini bekerja sama dengan Klinik Islamic Center Samarinda, sebagai lokasi pelaksanaan vaksin,” tambah Fatah, pangilan akrabnya.
Kenapa dipilih Samarinda? Menurutnya, Ibu Kota Provinsi Kaltim ini merupakan lokasi yang pas, karena berada di tengah. Sebab, area TPG berada di sejumlah kabupaten, seperti di Paser, Berau, Kutim (Kutai Timur) dan Kukar (Kutai Kartanegara). Sehingga semuanya bisa menjangkaunya dengan baik dan lancar.
Terkiat vaksinasi karyawan kebun yang bekerja di lapangan, Fatah menyebutkan, dalam pekan ini, pihaknya akan melakukan Focus Gruop Discution (FGD) deNgan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk membicarakan bersama.
Diharapkan seluruh karyawan di lapngan juga bisa memperoleh vaksin yang sama. “Kita akan memesan lagi vaksin 50 ribu dosis untuk karyawan kebun di lapangan. Nanti pelaksanaannya berkerja sama dengan GAPKI,” imbuhnya.
Karena lokasi kebun tersebar di kecamatan, tentunya nanti diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan klinik atau puskesmas setempat. Dalam diskusi dengan GAPKI nanti diharapkan ada solusi terbaik, bagaimana polanya untuk pelaksanaan vakinasi karyawan kebun yang ada di lapangan.
Salah seroang karyawan Muhammad Rustam, yang ikut vaksinasi sebelumnya, mengaku senang dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan perusahan tempatnya keberja. Dia dan rekan-rekan lainnya mengaku senang sekali perusahaan memberikan vasilitas vaksinasi ini, sehingga karyawan lebih tenang dalam bekerja.
“Kami sangat berterima kasih kepada TPG yang menaungi kami selaku karyawan. Mudah-mudahan dengan dilaksanakan vaksin ini, karyawan juga terhindar dari virus Corona. Kami di lapangan terus berusaha maksimal menjaga protokol kesehatan, meski sudah vaksin dan terus bekerja maksimal,” kata Rustam dan lainnya.*