Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Ratusan masyarakat lanjut usia (lansia) tampak semangat menerima vaksinasi di Balikpapan Sport Convention Centre (BSCC) DOME Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (7/3/2021).
Dari ratusan lansia yang terdiri lelaki dan perempuan itu, ada yang masih berani datang sendiri ke lokasi vaksinasi dengan menggunakan roda dua, terutama yang pria. Sedangkan peserta yang perempuan sebagian besar diantar suami ataupun anak-anaknya.
“Saya sudah di vaksin,” jawab seorang kakek berambut putih singkat usai keluar dari ruang vaksinasi, sekitar pukul 10.00 pagi. Menurutnya, Dia datang agak pagi, karena menyesuaikan daftar nomor urut yang dipegangnya.
“Tadi, Saya datangnya agak pagi. Di dalam masih banyak orang,” terangnya sembari menarik motornya dari himpitan motor lain yang jumlahnya juga ratusan, termasuk kendaraan roda empat yang lokasi parkirnya berbeda.
Selain itu, peserta lainnya juga menceritakan sedikit pengalamannya setelah di vaksin. “Baru saja saya keluar Pak. Di dalam masih banyak yang ngantre,” kata peserta lain yang mengaku salah seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) tanpa menyebutkan namanya.
Menurutnya, dia lebih dulu dari warga lainnya, karena menjadi contoh bahwa di vaksin itu tidak apa-apa. “Saya di vaksin duluan Pak. Warga saya belum, karena menunggu RT-nya dulu, baru mereka,” ungkapnya sembari tertawa kecil.
Sementara itu, salah seorang petugas, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjelaskan, mereka atau para lansia yang di vaksin hari ini, adalah peserta yang sebelumnya sudah terdaftar di RT-nya masing-masing, kemudian melapor kepada petugas yang berada dalam gedung DOME.
“Jadi, bapak didata nanti melalui RT masing-masing. Setelah melapor kepada petugas di sini, lalu mendapatkan nomor antrean. Kemudian dipanggil sesuai nomor yang diberikan petugas di sini, Pak,” jelas petugas kesehatan kepada salah seorang lansia yang mencoba mendaftar hanya bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Diperkirakan lansia yang akan di vaksinasi mencapai 300-an orang. Saking banyaknya, sebagian peserta ada yang menunggu antrean di luar gedung. “Penuh di dalam Pak,” celetuk salah seorang pengantre sambil mengepulkan asap rokoknya.
Kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) seperti dianjurkan pemerintah dan pihak terkait.*
