Kaltimku.id, PPU – Pabrik penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) di Desa Sri Raharja Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibangun. Peletakan batu pertama atau groundbreaking RMU, dilakukan langsung oleh Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud, Selasa (17/8/2021).
Bupati AGM, sapaan akrab Abdul Gafur Mas’ud mengatakan, sebagai daerah lumbung padi di wilayah Kaltim, hasil dari sektor pertanian belum memberikan sumbangsih pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga, keberadaan RMU diproyeksikan menjadi salah satu sumber peningkatan PAD.
“Alhamdulilah dengan bantuan dari anggota-anggota legislative terkait persetujuan dan sudah diparipurnakan,” terang AGM.
Proses peletakan batu pertama pembangunan rice milling dilakukan usai peringatan HUT Ke -76 RI, 17 Agustus. Pabrik penggilingan padi pertama tersebut, dibangun melalui anggaran daerah senilai Rp 29,6 miliar. Pengelolaan RMU berada di bawah Perumda Benuo Taka.
Dijelaskan AGM, pembangunan rice milling bakal lebih menyejahterakan masyarakat, khususnya petani. Dimana, RMU sebagai solusi bagi petani dalam memproduksi serta menjual hasil tanaman padi.
“Selama ini kita tahu, petani kita tidak merdeka dalam harga, tidak merdeka dalam penjualan dan tidak merdeka tentang produksi hasil pertanian. Untuk itu, pemerintah hadir memberikan solusi,” ungkap orang nomor satu di tanah Benuo Taka ini.
Tidak hanya para petani, pabrik penggilingan padi yang dibangun dengan sumber APBD tersebut, juga bakal memberikan keuntungan bagi keuangan daerah. Sektor pertanian yang selama ini dianggap belum mampu memberikan PAD, dengan adanya RMU akan berkontribusi.
Rice milling pertama yang dibangun memiliki kapasitas 30 ton beras per hari. Nantinya, pabrik penggilingan padi tersebut bakal membeli gabah dari petani di wilayah setempat dengan luasan lahan jangkauan 500 hektar.
Tidak hanya membangun satu pabrik, pemerintah daerah juga berencana menambah jumlah rice milling.
“Kita memiliki dua ribu hektar lahan yang bisa difungsikan sebagai sawah. Tentunya hal itu juga akan menambah kebutuhan akan pembangunan rice milling. InsyaAllah akan kita realisasikan di tahun tahun mendatang,” pungkasnya.*(adv)