Risna Rais: Di Bidang Pembangunan, Peran Perempuan Sama dengan Laki-Laki

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Risna Rais Abdul Gafur
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Risna Rais Abdul Gafur

Kaltimku.id, PPU – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) Risna Rais Abdul Gafur menyatakan di era saat ini perempuan harus memiliki kontribusi, khususnya di bidang pembangunan. Hal itu diungkapkan Risna Rais usai peringatan Hari Ibu ke 93, di Aula Lantai I Kantor Setkab PPU, Rabu (22/12/2021).

Menurut Risna yang juga istri Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini, di bidang pembangunan perempuan juga mampu berperan sama seperti laki-laki. Namun, juga tidak mengesampingkan urusan rumah tangga.

Bacaan Lainnya

“Sudah saatnya perempuan memiliki peran yang sama dengan laki-laki di bidang pembangunan,” Kata Risna.

Melalui Gabungan Organisasi Wanita atau GOW, para kaum perempuan juga mampu berperan di bidang pemberdayaan masyarakat, hingga terlibat dalam meningkatkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terlebih, masyarakat PPU saat ini tengah menyambut perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Dengan adanya rencana pemindahan IKN, tentu peran perempuan sangat dibutuhkan. Melalui organisasi perempuan, kita juga terlibat dalam pengembangan di sektor UMKM, termasuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat sekitar,” jelasnya.

Peringatan Hari Ibu di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Kegiatan tersebut, kemudian dirangkai dengan pelantikan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten PPU Andi Israwati Latief mengatakan kaum perempuan sudah bukan zamannya hanya memiliki peran di dapur. Tetapi, juga harus mengambil posisi sejajar dengan laki-laki. “Mengingat sebentar lagi kita akan menjadi IKN, jadi kaum perempuan harus siap tampil, kreatif dan inovatif,” tandasnya.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait