Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kalimantan Timur (Kaltim), ada 10 kabupaten/kota. Dari 10 wilayah kabupaten/kota itu, tiga daerah diantaranya seperti Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Balikpapan, bergabung di zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Sementara 7 daerah lainnya juga terbagi zona warna. Ada yang bertengger di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19, seperti Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot.
Selain itu, Kabupaten Berau, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), sama-sama bertengger di zona kuning alias daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Sementara, satu-satunya wilayah yang berstatus zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19, adalah wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Menurut catatan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 5 Februari 2022, Kota Samarinda ada ketambahan 52 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlahnya menjadi 22.494 kasus.
Selain itu, wilayah Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi ini, juga ketambahan pasien yang selesai menjalani perawatan/isolasi alias sembuh berjumlah 14 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 21.705 orang dinyatakan sembuh.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian di kota “Samarendah” ini. Jumlahnya 717 orang yang meninggal dunia selama dalam kurun waktu nyaris 2 tahun virus Corona merebak di wilayah Samarinda.
Terkait penyebaran virus Corona tersebut, Pupuk Kaltim Gaspol 10.000 vaksin Covid-19 dosis 1, 2 dan 3 yang dilaksanakan di kawasan Masjid Islamic Center Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.
Gelaran ribuan dosis vaksin ini ditinjau Kapolresta Samarinda KBP Ary Fadli SIK, MH, MSi, didampingi Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara SH, beserta jajaran yang melakukan pengamanan pelaksanaan vaksinasi.
“Tetap utamakan protokol kesehatan, agar kita terhindar dari penyebaran virus dengan tingkat kekebalan tubuh yang semakin baik,” saran Kapolresta Ary Fadli kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda.*