Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wabah pandemi memang belum juga mereda di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), namun dari hari ke hari ada tren menurun yang cukup menggembirakan sejak diterapkannya PPKM mikro.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan memaparkan pada hari ini (30/3/2021), terdapat penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 52 kasus, 60 kasus selesai isolasi, dan 4 kasus meninggal dunia.
Sementara itu, Andi Sri Juliarty selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan program vaksinasi Covid-19, keterisian rumah sakit dan Emberkasi Haji.
“Secara kumulatif capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 20.8%. Kemudian cakupan vaksinasi kepada lansia sebanyak 10.2% atau sama dengan 5.569 capaian dari 55.712 sasaran. Lalu vaksinasi petugas publik sebanyak 22.5% atau sama dengan 11.572 capaian. Sedangkan cakupan vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 106.4% atau sama dengan 6.130 capaian dari 5.759 sasaran,” ungkapnya.
Kemudian untuk vaksinasi guru, yang sudah mendapatkan dosis pertama dan kedua sebanyak 750 orang, dan sudah dosis vaksin pertama sebanyak 2.000 guru dan akan mendapatkan vaksin kedua pada 21 April 2021.
“Karena guru yang divaksin berusia 50 tahun keatas dan menggunkan interval 28 hari. Sisanya 4.250, berdasarkan arahan dari Kementrian Kesehatan bahwa vaksin yang akan datang tanggal 15 April 2021 nanti akan di prioritaskan bagi lanjutan lansia dan guru paud dan TK,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk capaian dosis kedua kepada lansia sebanyak 0.2% atau sama dengan 116 capaian dari 55.712 sasaran. Kemungninan dalam minggu ini smpai tanggal 14 April 2021 akan mendapatkan vaksin dosis kedua sebanyak 4.300 lansia. Lalu vaksinasi petugas publik sebanyak 10.7% atau sama dengan 5.523 capaian dari 51.544 sasaran.
Sedangkan terkait kondisi keterisian Rumah Sakit, terdapat 345 tempat tidur isolasi dari total 523 tempat tidur isolasi di seluruh Rumah Sakit yang menangani Covid-19 di Kota Balikpapan. Sedangkan untuk ruang ICU tersedia 10 ruangan termasuk ICU anak dan bayi dari total 42 ICU.
“Untuk ruangan di Emberkasi Haji telah terisi sebanyak 31 kamar bagi pasien pria dan 16 ruangan bagi pasien wanita,” tutupnya.*
