Seorang Kakek Meninggal Mendadak di Warung Panjang Batu Ampar

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Seorang pria diperkirakan berusia 70 tahun lebih, tiba-tiba saja meninggal dunia di sebuah warung panjang yang terletak di Jln. Pattimura RT 26, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara (Balut), Rabu (14/7/2021).

Warga yang melihat kejadian tersebut, lantas segera menghubungi Ketua RT setempat agar dilaporkan kepada pihak Kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Batu Ampar.

Bacaan Lainnya

“Saya menerima laporan dari Ketua RT 26 sekitar pukul 10.45 Wita, mendapatkan laporan tersebut saya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ucap Mardanus, Lurah Batu Ampar.

Mardanus menuturkan, warga tersebut tidak diketahui identitas lengkapnya. Pasalnya, tidak ditemukan selembar identitas pun pada tubuh korban.

Hanya saja, menurut penuturan warga sekitar jika korban sering menumpang tidur di emperan warung tersebut setiap malamnya.

“Korban tidak memiliki KTP, namanya pun kita gak tau siapa, tapi orang-orang di warung sering memanggilnya Darto Lesmana,” terang Mardanus.

“Korban kalau malam tidur di warung tersebut, tapi kalau siang hari warga tidak mengetahui korban pergi kemana, yang jelas setiap malam menumpang tidur di warung,” tambahnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Batu Ampar Aipda Iswanto mengatakan dirinya baru mendapatkan informasi sekitar pukul 10.30 wita.

Mendapatkan informasi tersebut, dirinya bersama Babinsa langsung meluncur ke TKP untuk memastikan keadaan korban, dan ternyata korban sudah meninggal dunia.

“Kita tidak bisa memastikan korban meninggal, apa dikarenakan sakit atau terpapar covid-19,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya melakukan koordinasi bersama pihak Puskesmas terdekat dan SPKT Polsek Utara, dan ketika dilakukan swab terhadap tubuh korban ternyata hasilnya positif covid-19.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, jadi dari hasil tes swab puskesmas, korban ternyata positif,” bebernya.

Saat ini, pihaknya masih menunggu evakuasi dari tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Balikpapan untuk dilakukan pemakaman sesuai prosedur protokol covid-19.

“Korban tidak memiliki identitas (Mr X) bahkan korban diketahui merupakan pendatang dari Surabaya, kemudian ke Tarakan dan datang ke Balikpapan,” sang lurah.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait