Kaltimku.id, KANDANGAN — Langkah anak-anak Murakata HST kandas. Kalah 1-2 (1-0)(0-2) dari Banjarbaru pada laga penyisihan Grup C sepak bola Porprov XI Kalsel di Stadion HM. Safi’i Daha Selatan, HSS, Jumat pagi, 4 November 2022.
Kekalahan tim Murakata HST dari anak-anak Banjarbaru ini cukup memukul pelatih, pemain, dan ofisialnya. Sebab, peluang lolos ke babak 8 besar ditentukan dalam pertandingan terakhir Banjarbaru kontra Tabalong.
“Kami berharap ada ‘Dwi Fortuna’ saja. Menunggu laga terakhir antara Tabalong dan Banjarbaru,” ucap pelatih tim HST, Anang Nurdiansyah sambil berharap mudahan nanti tidak ‘main mata’ atau tetap menjunjung fair play.
Anang dan rekan pelatih lainnya, Novia Pipin Surya membenarkan, Tabalong yang kalah 1-2 dari HST, menjadi kunci lolos tidaknya dua dari tiga tim dari Grup C.
Artinya, kalau misalkan nanti Tabalong menang telak 3-0 atau skornya mencolok dengan selisih 1 gol seperti 3-2, 4-3, maka Banjabaru yang lolos, dan HST akan tersisih lantaran kalah produktivitas gol.
Mengutip laporan pertandingan yang dikirim Panlak Porprov, Ahmad Rizal, HST unggul duluan melalui gol bunuh diri pemain Banjarbaru, Kadek Arya Widhiasta menit ke 31. Gol ini bertahan hingga jedah.
Namun, seusai turun minum dan kondisi lapangan licin, Banjarbaru bangkit. M Hifzi, Amar, A Maulana dan Erid Andhika Tanjung mampu menekan barisan pertahanan HST.
Tekanan anak-anak Banjarbaru cukup merepotkan pertahanan HST yang dikawal Khairina Fajri dkk. Malah, berwujud dua gol ke gawang HST, Nasruddin.
Dua gol Banjarbaru itu lahir dari tendangan bebas yang keduanya diborong Erid Andhika Tanjung menit ke-53 dan 69. Wasit Wahyuni mencabut enam kartu kuning untuk Akmal Dzikri S, Ridho Illahi (Banjarbaru), Syahril Nazar, Sakha Agniya, Lukmanul Hakim, dan Muhammad Ilham (HST).*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan
