Sepak Bola Porprov XI: Empat Gol Banjarmasin Pupuskan Batola, Kotabaru Gebuk Banjar Tiga Gol

Kaltimku.id, KANDANGAN — Pupus sudah impian Batola. Tim dari Marabahan itu digasak Banjarmasin empat gol tak berbalas, 0-4 (0-2)(0-2), pada laga kualifikasi Grup D sepak bola Porprov XI Kalsel di Stadion HM. Safi’i, Daha Selatan, HSS, Kamis sore, 3 November 2011.

Lantas di Grup B, Kotabaru sukses menggebuk tim Kabupaten Banjar, 3-0 (2-0)(1-0). Banjar tersisih, dan anak-anak Kotabaru menguntit tuan rumah HSS (Hulu Sungai Selatan) yang hari sebelumnya melabrak Banjar, 4-0.

Bacaan Lainnya

Laporan Panlak Porprov XI Cabor ini, Ahmad Rizal ke awak media menyebut, tiga gol tim “Pulau Laut” ke gawang Banjar, Satria Andika Yudistira dibukukan Arman menit ke-43 dan 78, dan gol Rafly menit ke-45.

Tim Batola yang tersisih dari ajang sepak bola

Namun, keunggulan tim Kotabaru ternoda tiga kartu kuning untuk Pendi, Andri Fahrizal dan Arman yang membuat dua gol itu. Satu KK lainnya dihadiahkan wasit Agung Hendro Hadi kepada M Gian (Banjar).

Sebelumnya, Banjarmasin “pesta” empat gol ke gawang Batola, Fathurrahman melalui M Fauzan, Ridwan Jamil, Ihsanul Hakim, dan gol bunuh diri pemain Batola, M Nanda.

Fauzan membuka gol menit ke-12, disusul Ihsanul menit ke-60 dan Ridwan Jamil menit ke-62. Sedang Nanda membuat gol ke gawang Batola sendiri menit ke-21.

Partai Batola kontra Banjarmasin yang tidak seimbang ini dibumbui dua kartu kuning dari wasit Abdullah untuk kapten Batola, Kurniawan Akbar dan Nur Khalida (Banjarmasin).

Anak-anak Banjarmasin sendiri lolos ke delapan besar, menyusul tim “Banua Sanggam” Balangan yang lebih duluan menyingkirkan Tapin, 3-2. Banjarmasin dan Balangan tinggal berebut pimpinan klasemen Grup D saja lagi.

Begitu pula Kotabaru dan tuan rumah HSS. Kotabaru dan HSS akan berseteru merebut pimpinan Grup B, Jumat siang, 4 November 2022, mulai pukul 14.00 WITA.

Sebelumnya, Murakata HST siap menjajal Banjarbaru di laga Grup C (08.30 WITA). Sedang satu partai lainnya di Grup A pukul 15.45 WITA, Tanah Bumbu (Tanbu) jumpa Tanah Laut (Tala).*

Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan

Pos terkait