Sepanjang Agustus, 14 Pasien Positif Covid di PPU Meninggal

Infografis data Covid-19 Kabupaten PPU.
Infografis data Covid-19 Kabupaten PPU.

Kaltimku.id, PPU – Angka kematian akibat terpapar coronavirus disease (Covid-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus bertambah. Grafik penyebaran Covid-19 PPU mencatat, di awal Agustus 2021 ini terjadi 14 kasus kematian akibat terpapar Covid atau sebanyak 2,8 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan kasus kematian harian di PPU pada bulan ini tercatat sebanyak 2-5 kasus. Lima kasus kematian terjadi pada hari ini, Kamis (5/8/2021).

Bacaan Lainnya

“Ada tambahan lima kasus meninggal lagi hari ini. PPU 1862, PPU 3066, PPU3133, PPU 3147 dan PPU 3298,” terang Grace.

Lima pasien meninggal tersebut, tiga orang berasal dari Kecamatan Penajam, serta dua lainya masing-masing warga Babulu dan Sepaku. Data kumulatif kematian Covid sejak 22 Maret 2020 sampai dengan 5 Agustus 2021 sebanyak 132 pasien.

Peningkatan tidak hanya terjadi pada kasus kematian, tetapi juga angka terpapar Covid. Sempat turun pada pekan lalu, data harian jumlah terkonfirmasi positif hari ini bertambah sebanyak 65 kasus positif swab antigen dan 64 dinyatakan suspek. Total kasus positif hingga saat ini mencapai 3.305 kasus dan 4.931 suspek.

“Data pasien positif aktif sampai hari ini ada 711 orang. 38 orang menjalani perawatan dan 733 melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.

Sebanyak 325 pasien positif aktif merupakan warga Kecamatan Penajam. Kecamatan Waru 97 orang, Babulu 192 orang dan 197 merupakan warga Sepaku. Dari 3.305 kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 2.362 orang sudah dinyatakan sembuh. Persentase kesembuhan pasien Covid di PPU saat ini sebanyak 71,46 persen.

Upaya menekan angka penyebaran kasus Covid terus dilakukan pemerintah daerah dengan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 9 Agustus mendatang.

Salah satunya adalah melarang warga menggelar hajatan/resepsi selama PPKM level 4. Pasalnya, peningkatan angka penyebaran Covid-19 salah satunya berasal dari klaster rewang/hajatan.*(adv)

Pos terkait