Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Banyak penyesuaian yang harus dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), sesudah pemindahan tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Embarkasi Haji Batakan ke hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan.
“Sudah sepekan kita memindahkan tempat isolasi pasien covid-19 ke hotel, tentunya masih banyak yang harus disesuaikan,” ucap Kepala DKK Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, Sabtu (12/6/2021).
Andi Sri Juliarty atau yang karib disapa dr Dio ini mengungkapkan penyesuaian dilakukan bukan hanya dari Tim Gugus Tugas Covid-19, melainkan dari pihak karyawan hotel harus ikut menyesuaikan.
“Yang pertama perlu disesuaikan adalah jadwal olahraga dan berjemur,” ucap dr Dio dengan nada ramah. Pasalnya, jadwal senam dan berjemur harus dilakukan di roof top perlu penjagaan yang lebih banyak.
“Jadi kita memastikan selain tim medis, tim keamanannya siap dan tim relawan dari TNI/Polri juga hadir,” terangnya.
Selain itu, penyesuaian juga dilakukan untuk pola gizi, karena ada beberapa pasien alergi dengan makanan tertentu, jadi perlu di data kembali saat masuk.
Jika selama ini pihak hotel memasak menu sama untuk semua pasien, maka kali ini harus belajar menyesuaikan dengan kondisi pasien, termasuk pasien anak-anak atau bayi.
“Bersyukur, pihak hotel mau menyiapkan makanan untuk bayi dengan memblender makanan tersebut sehingga lembut,” pungkasnya.*
Wartawan: Ariel S