Kaltimku.id, SAMARINDA – Masuk pekan ke dua Mei 2022, setengah atau 5 wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), perlahan disinggahi kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke lima wilayah yang disinggahi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Bontang, masing-masing 1 kasus.
Selain itu, Kota Samarinda bertambah 2 kasus dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menyumbang 3 kasus.
Dengan bertambahnya 8 kasus tersebut, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kaltim selama dua tahun lebih menjadi 206.256 kasus.
Untuk kesembuhan pasien ada tambahan 4 orang. Tambahan itu datang dari Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara, masing-masing 1 orang. Selain itu, tambahan dari Kota Bontang 2 orang.
Sehingga, jumlah kesembuhan pasien dari serangan virus Covid-19 selama dalam kurun waktu 24 bulan lebih menjadi 200.510 orang yang dinyatakan sembuh.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian di wilayah “Benua Etam”, sehingga jumlahnya tidak ada perubahan, yakni tetap 5.711 orang meninggal dunia yang terjadi di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 10 Mei 2022, pasien yang menjalani perawatan/isolasi tercatat 35 orang.
Jumlah ini terbilang lebih tinggi dari hari sebelumnya tercatat 31 orang yang dirawat di 8 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan.
Selain itu, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. Ke delapan daerah ini berkumpul di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Sementara itu, dua daerah lainnya seperti Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot, bertengger di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.*
