Kaltimku.id — Masalah penerangan jalan di beberapa titik di Kota Samarinda yang dianggap masih belum memadai mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Sigit Wibowo.
Menurut Politisi asal Balikpapan itu, penerangan jalan yang baik sangat penting untuk menunjang rasa aman masyarakat, terutama pada malam hari.
Dalam beberapa kesempatan, Sigit menerima keluhan dari warga terkait minimnya penerangan yang berujung pada meningkatnya tindak kejahatan.
“Kami sangat memperjuangkan program penerangan jalan ini, terutama di tiga titik di Samarinda yang memang banyak dikeluhkan masyarakat,” ujarnya.
Sigit mengungkapkan, saat melakukan reses di kawasan Prapatan, ia menyaksikan langsung dampak dari minimnya penerangan jalan.
“Di Prapatan, kalau malam hari, sering sekali terjadi kumpul-kumpul anak muda yang bermain judi karena minimnya lampu di sana. Begitu lampu jalan dipasang, mereka langsung bubar,” katanya.
Ia menilai, kondisi tersebut sangat membahayakan warga, terutama bagi mereka yang melintas pada malam hari. Ketika jalan tidak cukup terang, risiko tindak kejahatan seperti perampokan atau penganiayaan semakin besar, sehingga keberadaan lampu jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keamanan.
Selain itu, Sigit juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan program penerangan jalan yang sudah dimulai. Ia berharap pemerintah kota dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur penerangan di seluruh area yang rawan gelap.
“Keamanan itu sangat terkait dengan penerangan, jadi memang harus ada perhatian lebih di bagian ini. Kalau penerangan jalan sudah baik, tentunya akan mengurangi berbagai bentuk tindak kriminalitas,” ujarnya.**(adv)
