Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Hingga Desember 2020, penduduk Indonesia berjumlah sekitar 271.349.889 jiwa. Dari jumlah ini, Rabu (14/7/21) sudah lebih dari 2,6 juta anak negeri terserang virus Corona alias terkonfirmasi positif Covid-19, dan kesembuhan sebanyak 2.157.363 pasien, serta 69 ribu lebih nyawa melayang.
Para ahli berjuang dan bekerja keras untuk menggali karunia Sang Pencipta untuk mendapatkan yang terbaik untuk menghambat peredaran Covid-19, kesembuhan dan kehilangan nyawa bagi yang kadung terpapar.
Dalam peringatan HUT Bhayangkara ke 75 pada 1 Juli 2021, Presiden Joko Widodo, di Istana Negara meminta kepada TNI-Polri dan pemerintah agar bersama-sama bekerja keras menekan penyebaran virus tersebut. Ini dimaksudkan agar kondisi bisa kembali normal dan perekonomian nasional mampu bangkit dan bangkit.
Terkait dengan kebangkitan perekonomian secara nasional, pekerja-pekerja termasuk para ahli yang berkecimpung di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), ikut serta berjuang keras dengan menggali karunia Sang Pencipta, agar berhasil mewujudkan target untuk memenuhi pencapaian target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 milyar standar kaki kubik per hari (BSCPD) di tahun 2030 mendatang.
Dengan sangat berhati-hati, penuh tanggung jawab dan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat pada masa pandemi Covid-19, putra/putri Ibu Pertiwi terbaik di lingkungan SKK Migas bersama mitra kerjanya KKKS, tidak berhenti berdoa sambil bekerja semaksimal mungkin, ingin mewujudkan perekonomian Indonesia kembali pulih/stabil, bahkan melebihi ekspektasi semua pihak.
Sudah cukup banyak Sumur-Sumur yang ditemukan mitra kerja SKK Migas, yakni Medco E&P Natuna Ltd. (Medco) yang menghasilkan seperti Sumur Eksplorasi West Belut-1, di wilayah kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau. Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5. Sumur Kaci-2.
Medco berhasil menemukan tambahan sumber daya migas melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5. Sumur Deliniasi Terubuk-5 berhasil mengalirkan total gas sebesar 33 MMSCFD serta total minyak dan kondensat sebesar 3.300 BOPD dari 3 zona DST. Masih banyak lagi keberhasilan yang diraih Medco.
SKK Migas dan KKKS, ungkap Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, sudah melakukan berbagai terobosan di lapangan, sehingga dapat menghasilkan tambahan efisiensi biaya sebesar US$500 juta hingga US$ 600 juta pada kuartal-I tahun 2021
Tahun 2021 ini, SKK Migas juga mengawal agar pelaksanaan komitmen pasti WK Jambi Merang terus berjalan. Selain itu juga akan dilakukan survei seismik 2D vibroseis di Pulau Jawa sepanjang 1000 kilometer yang didesain pertama kali, khusus untuk eksplorasi potensi subvulcanic di Pulau Jawa.
November 2021 mendatang, hasil reprocessing seismik 2D Jambi Merang yang diselesaikan tahun lalu juga akan tersedia untuk investor. SKK Migas bersama mitra kerjanya terus menggali karunia Sang Pencipta yang tersedia dalam perut bumi nusantara, untuk memenuhi target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 milyar standar kaki kubik/hari (BSCPD) dalam kurun waktu kurang lebih 9 tahun kedepan atau 2030.
Salah satu bukti nyata berkat hasil kerja keras SKK Migas dan KKKS dalam masa pandemi Covid-19 dalam setahun lebih ini, memunculkan usaha-usaha kecil dimana-mana, seperti berjualan bahan bahar minyak (BBM) eceran di pinggir-pinggir jalan umum yang dikemas dalam botol dan ada juga menjajakan dengan mesin pompa mini, bagi warga yang bermodal.
Keberadaan ini sangat membantu perekonomian ratusan bahkan ribuan warga/rakyat, khususnya di 10 wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar berpenduduk 3,77 juta (89,56 persen), yang sebagian menerima kenyataan karena kehilangan pekerjaan akibat serbuan Covid-19.
Masyarakat/warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, selama setahun lebih ini berjumlah 90.166 kasus. Kesembuhan pasien sebanyak 75.862 orang dan meninggal dunia 2.196 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan tercatat 12.058 orang. Rabu (14/7/21).
“Alhamdulillah, sedikit-sedikit bisa membantu ekonomi keluarga kami,” ujar salah seorang orang tua anak lelaki yang masih berusia sekolah dasar, melayani pembeli BBM Pertalite dengan kemasan botol kaca sembari melempar senyum ramah kepada pembeli yang menggunakan kendaraan roda dua.*