Balikpapan, KALTIMKU.ID — Mengenal lebih dekat sosok Ketua Dewan Pembina Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI) Kota Balikpapan, ternyata bukan orang sembarangan. Ini terbukti kedekatannya dengan para petinggi TNI di negeri ini. Bahkan sangat familiar dengan para pemimpin FPPI di pusat.
Dialah Soekarso Sastrowidodo, akrab dipanggil dengan sebutan Pakde, adalah lulusan AKABRI Magelang Tahun 1973 yang merupakan angkatan ke-4.
Beberapa waktu lalu menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto dalam suatu acara silaturahmi, syukuran dan reuni Abituran AKABRI dari angkatan 1971 hingga 1975 di Jakarta.
Tampak dengan jelas melalui pemberitaan media masa baik nasional maupun internasional, dalam kegiatan tersebut Pakde duduk di deretan kursi yang terhormat, yakni dibelakang Jenderal Wiranto dengan menggunakan baret hijau.
Secara protokoler undangan kenegaraan mengenai posisi tempat duduk ditentukan melalui mekanisme. Bahkan ditempat duduk tersebut sudah tertera nama masing-masing para undangan.
Ditemui di kediamannya Kawasan BJBJ, Pakde Soekarso yang dikenal sangat santun dan sederhana ini menerima awak media dengan senyum. “Apa kabar Mas, monggo silakan duduk,” ujarnya dengan logat Jawa yang khas.
Dalam percakapan, Pakde Soekarso secara singkat bercerita pengalaman saat masih aktif menjadi Abdi negara di TNI-AD. Ada suka dan duka dalam karier militernya. Walaupun sudah purna tugas, masih saja aktif di berbagai organisasi baik kemasyarakatan, sosial maupun budaya. Ini berkat kepiawaiannya memposisikan diri dimana saja berada.
“Manusia itu hidup saling berkaitan tidak bisa mengasingkan diri. Beradaptasi dengan kondisi lingkungan itu yang utama. Agar kehadiran kita dapat diterima dimana saja kita berada,” ungkap Pakde.
Kesan pertama yang kita dapat saat bertemu dengan Pakde, merupakan sosok pemimpin yang sederhana, bijaksana, mempunyai pola pikir yang brilian, cerdas serta tepat dalam setiap mengambil keputusan.
Ketika ditanya terkait FPPI Pakde menjawab singkat. FPPI adalah sebuah organisasi yang menaungi para Purnawirawan dari TNI dan Polri. Organisasi ini menjadi wadah aktif bagi para Purnawirawan untuk tetap berkontribusi seperti menggerakkan ekonomi kerakyatan dan menjalin sinergi dengan pemerintah.
Diakhir perbincangan Pakde memberikan motivasi kepada para generasi muda, agar tetap semangat berjuang untuk membangun negeri ini. Jangan pernah merasa lelah dan dalam berjuang, selagi kita mampu. Serta jaga selalu marwah Panglima Besar Jenderal Sudirman, yang menjadi logo dari pada FPPI.* (Edy)







