Kaltimku.id, BARABAI — Nasib malang menimpa satu keluarga dari Sangatta, Kutai Timur, Kaltim, di Kota Barabai. Mobil yang mereka tumpangi kecelakaan pada Kamis subuh (5/1/2023) sekiranya pukul 05.00 WITA di Jalan Lingkar Desa Banua Binjai, RT. 007, RW. 004, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST, Kalsel.
Akibat kecelakaan tunggal mobil Avanza hitam yang berplat putih nopol KT 1428 RO itu, satu orang penumpang tewas di TKP dan tiga lainnya selamat, termasuk sopir Muhammad Kahiri.
“Sopir dan dua penumpang lainnya selamat, hanya luka luka ringan. Sedang korban yang meninggal dunia di TKP adalah perempuan,” ungkap Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas Iptu Rojikin.
Rojikin menyebut, korban yang meninggal bernama Sri Fiyanti (52), dengan alamat KTP Jalan Tanggaring RT. 003, RW.014, Desa Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya. Sedang sopir M Kahiri (40), dan dua lainnya M Rasya Azka (14) dan M Royan Jauhari (16) adalah warga Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Bagaimana kronologisnya? Rojikin belum tahu persis tujuan awal Kahiri dan keluarganya itu. Apa misalnya ia bertolak melalui jalan darat dari Sangatta mau ke Banjarmasin atau hendak ke Palangkaraya, ibu kota Kalteng?
Namun, urai Rojikin, sekitar pukul 05.00 WITA subuh itu, Kahiri yang menyetir mobil sendirian datang dari arah Balangan menuju Banjarmasin. Sudah berada di ruas Jalan Lingkar Kapar — Walangsi — Pagat — Sarigading Barabai atau akrab disebut sebagai jalan tol itu.
“Saat di jalan lurus dan beraspal mulus itu, sopir diduga mengantuk. Mobilnya menabrak pembatas jalan dan jatuh ke parit dengan posisi terbalik,” jelas Rojikin kepada awak media ini.
Akibat kecelakaan itu, Sri Fiyanti luka-luka dan meninggal di TKP di Desa Banua Binjai, RT. 007, RW. 004, Kecamatan Barabai. Sedang sopir Kahiri mengalami luka di telapak kaki, Rasya Azka dan Royani Jauhari luka lecet di bagian tangan dan sempat dilarikan ke RSHD (Rumah Sakit Haji Damanhuri) Barabai.
Berkaitan laka lantas di minggu awal 2023 ini, Kasi Humas Polres HST itu mengimbau semua pengendara mobil dan motor yang melakukan perjalanan jauh untuk beristirahat yang cukup. Tidak terus terusan memacu kendaraan hingga tidak celaka seperti yang dialami Kahiri dan keluarganya itu.*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan