Sosialisasi Mitigasi Bencana ke Sekolah, BPBD PPU Tegaskan Tidak Ada Potensi Gempa

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU, Marjani
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU, Marjani

Kaltimku.id, PPU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar sosialisasi mitigasi bencana dampak La Nina ke tiga sekolah, SD, SMP hingga SMA.

Kepala BPBD Kabupaten PPU, Marjani mengatakan sosialisasi yang digelar bersama BMKG untuk memberikan edukasi terhadap dampak bencana, termasuk La Nina yang diprediksi bakal terjadi.

Bacaan Lainnya

“Kita memberikan pemahaman kepada masyarakat dan anak-anak, bagaimana sikap menghadapi yang benar jika terjadi bencana,” kata Marjani, Sabtu (27/11/2021).

Fenomena La Nina diperkirakan terjadi pada akhir tahun 2021.  Dengan kondisi cuaca saat ini di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya PPU sudah semestinya patut diwaspadai. Terlebih dengan intensitas hujan yang cukup tinggi dapat memicu terjadinya bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

Selain itu, gelombang pasang air laut juga harus diwaspadai bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir, lantaran kondisi cuaca yang sering berubah dan sulit diprediksi.

“Kami berupaya terus lakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait bencana akibat adanya La Nina,” jelasnya.

Terkait adanya isu adanya potensi gempa bumi, Marjani menegaskan secara geografis wilayah PPU tidak memiliki faktor pendukung. Namun, dampak dari bencana gempa bumi bisa dirasakan hingga ke daerah ini.

“Kalau gempa buminya langsung tidak ada, tapi mungkin dampaknya saja seperti getaran bisa saja sampai kesini,” tegasnya.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait