Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Srikandi-Srikandi Polda Kalimatan Timur (Kaltim) yang dalam asuhan Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim Ny Endah Herry Nahak, menyerahkan 8 ton beras kepada warga-warga di Kota Balikpapan. Bantuan sosial ini terkait dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 69, 2021.
Istri Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, MSi itu, diwakili Pakor Polwan Polda Kaltim AKBP Rovina Retno SH, membagikan kebutuhan pangan itu diantaranya kepada tujuh Gereja Katolik, Rumah Doa Putak Samarinda, Susteran MASF.
Selain itu, beberapa Panti Asuhan, TPA, Seniman, Pendeta, Guru Mengaji, Tuna Netra, Penyandang Disabilitas, Pedagang Asongan, Penggali Kubur, Guru Honorer, pengemudi ojek online (ojol) dan PHL Universitas Balikpapan (Uniba).
Sumbangsih itu juga diwujudkan para Srikandi Polda Kaltim kepada beberapa warga kurang mampu yang berada di sekitar kawasan Prapatan, Markoni, RT Agung Tunggal, Gunung Sari, serta Sepinggan Balikpapan Selatan dan lainya.
Mewakili Ibu Asuh Ny Endah Herry Nahak, Rovina Retno mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan Polri terhadap masyarakat yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi akibat penyebaran Covid-19.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dan Bhayangkari untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19,” tutur salah seorang Srikandi Polda Kaltim itu.
Terkait dengan Covid-19, khususnya di wilayah Balikpapan pertanggal 31 Oktober 2021, berdsarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, kota “Beruang Madu” ini sudah berstatus zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Kendati demikian, enam kawasan kecamatan di Balikpapan seluruhnya sudah berpredikat zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Pasien yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini, tinggal 43 orang yang tersebar di enam kecamatan tersebut.
Pada hari Minggu kemarin, Balikpapan tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan kasus kematian. Kecuali ketambahan pasien yang dinyatakan sembuh 4 orang.*