Kaltimku.id, PPU – Sempat bertahan kurang lebih dua pekan bertengger di zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19, akhirnya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), menyusul Kabupaten Kutai Barat (Kubar) di daerah dengan risiko rendah atau zona kuning Covid-19, Kamis (7/10/2021).
Sesungguhnya, status zona kuning di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud itu disandang sejak Rabu (6/10/2021), karena pasien yang menjalani perawatan/isolasi di daerah Kabupaten PPU tersisa 22 orang.
Namun dalam infografis Satuan Tugas (Satgas) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur warnanya masih oranye dan pada 7 Oktober berubah warna menjadi kuning. Ada tambahan seorang pasien sembuh pada hari yang sama, sehingga jumlah pasien yang dalam perawatan berjumlah 21 orang.
Tidak ada tambahan harian pasien yang terserang virus Corona dan meninggal dunia di PPU. Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 tetap tercatat 4.417 dan kasus kematian tidak ada perubahan, yakni masih 228 orang.
Sedangkan Kabupaten Kubar yang lebih dulu menyandang daerah dengan risiko rendah Covid-19, masih merawat 13 orang. Angka terakhir ini setelah datangnya tambahan harian warga terpapar Covid-19 berjumlah 12 orang.
Sehari sebelumnya Kamis (6/10/2021), pasien yang dalam perawatan hanya 2 orang, namun adanya tambahan 12 warga terpapar Covid-19 sehari setelahnya, maka jumlah pasien yang dirawat menjadi 13 orang. Ada seorang pasien yang dinyatakan sembuh sehari kemudian.
Selain Kabupaten Kubar dan PPU yang berstatus zona kuning, Kabupaten Paser/Tanah Grogot berpredikat zona oranye. Pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Bupati dr Fahmi Fadli ini berjumlah 31 orang.
Sedangkan daerah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sementara ini aman dari penyebaran virus Corona. Wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, sudah lima hari menyandang zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Untuk wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Bontang dan Kabupaten Berau, sementara ini masih menyandang status zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.*