Stok 5 Ton Bibit Belum Mencukupi Petani HST yang Terdampak Banjir

Kaltimku.id, BARABAI — Dinas Pertanian Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) siap action di lapangan. Sudah mengantisipasi cuaca ekstrem La Nina yang menyebabkan banjir besar dan merendam lahan-lahan persawahan petani di wilayah HST.

“Banjir bulan November lalu memang merusak sebagian besar lahan persemaian dan tanaman padi petani di HST. Menyebabkan lahan puso atau gagal panen di beberapa kecamatan,” ucap Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya kepada awak media ini, Ahad, 12 Desember 2021.

Bacaan Lainnya

Budi tak menyebut data-datanya. Dia menyatakan, pihaknya dan petugas lapangan melalui koordinator POPT telah melakukan pendataan terkait luas tanaman yang terdampak banjir, dan hasilnya pun sudah disampaikan ke Bupati HST, H Aulia Oktafiandi.

Terkait persediaan bibit atau benih padi alokasi APBD 2021 sudah ada. “Kami menyiapkan 5.000 kg (5 ton) bibit atau benih padi yang akan didistribusikan melalui kelompok tani kepada para petani yang gagal panen dengan skala prioritas,” jelas Budi Satrya.

Walau begitu, berdasarkan data (masih bersifat dinamis) yang dia himpun, persediaan atau stok benih 5 ton itu belum mencukupi. Karena itu, perlu ada tambahan persediaan bibit bagi petani di HST yang terdampak banjir.

“Kami telah dan terus koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi untuk dapat bantuan tambahan bibit,” katanya seraya menimpali, permohonan tambahan bibit itu pun disertai data CPCL (calon petani, calon lahan) yang diajukan.

Bagaimana menghadapi pucak musim hujan Januari – Februari 2022 nanti? Kadis Pertanian HST itu mengimbau semua petani melalui kelompok tani dan Gapoktan untuk normalisasi saluran saluran air. Terutama di areal persawahan agar datangnya air besar tidak merendam tanaman padi.

Musim tanam (MT) padi sawah di HST dua kali setahun. Pertama, MT berdasarkan “KATAM” (kalender tanam) Oktober — Maret, dan kedua MT April – September. Sedang nomenklatur luas areal persawahan tetap tak berubah dari 26.000 hektare.*

(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)

Pos terkait