Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Penyebaran covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur belum juga melandai, bahkan kian mencemaskan dan menyerang siapa saja, apalagi bagi mereka yang abai dengan protokol kesehatan (prokes).
Seperti yang saat ini menimpa keluarga Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty. Melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (5/7/2021) dirinya mengatakan harus menjalani karantina di rumah.
Pasalnya, suami dr Andi Sri Juliarty yang berprofesi seorang Dokter Kandungan terkonfirmasi positif covid-19. “Saya sedang berada di rumah, lagi menjalani karantina, karena suami terkonfirmasi positif covid-19,” ucapnya.
Ketua DKK yang akrab disapa dr Dio menjelaskan, jika suaminya terkonfirmasi positif kemarin pagi, Minggu (4/7/2021).
Mengingat pekerjaan suami yang merupakan dokter kandungan, sehingga seminggu terakhir ini disibukan dengan penanganan ibu hamil dan melahirkan yang terkonfirmasi positif.
“Seminggu ini Bapak (suami) banyak menangani pasien ibu hamil dan melahirkan terkonfirmasi positif, tentunya Bapak harus menolong pasien-pasiennya, meskipun pasien tersebut terkonfirmasi positif,” beber dr Dio.
“Meskipun Bapak sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat baik, namun medan pertempuran para tenaga kesehatan (nakes) sangat besar dan berat, sehingga pertahanan nakes pun akhirnya jebol,” tambahnya.
Dalam pesan singkat tersebut dirinya mengatakan sudah menjalani rapid test antigen dan PCR dan bersyukur hasilnya negatif.
“Alhamdulillah…, kita semua yang berada dalam satu rumah sudah melakukan tes, dan hasilnya semua negatif, termasuk orangtua saya (Ibu) yang saya khawatirkan karena usianya…, tapi alhamdulillah ibu saya juga sehat,” ujarnya.
“Besok saya akan menjalani swab PCR lagi, karena tugas pekerjaan yang sangat berat, saya mohon doanya semoga hasilnya tetap negatif,” pungkasnya.*
Wartawan: Ariel S
