Kaltimku.id — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sulasih, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan seksual, terutama pada anak muda di Kutai Timur (Kutim).
Sebagai salah satu ketua organisasi muslimah di daerah tersebut, ia melihat langsung dampak buruk dari permasalahan ini.
“Maraknya kekerasan anak muda, saya prihatin. Anak muda sekarang ini banyak sekali tantangannya,” ujar Sulasih.
Sebagai salah satu ketua organisasi muslimah di Kutim, ia banyak mendengar langsung banyaknya kasus pelecehan seksual.
Sulasih menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menggelar penyuluhan.
“Kemarin kita dari MUI memberikan penyuluhan kepada mahasiswa, anak SMA, dan ibu-ibu organisasi wanita. Kita bahas kenapa sekarang banyak sekali terjadi pelecehan pada anak,” ungkapnya.
Dalam penyuluhan tersebut, Sulasih dan timnya tidak hanya memberikan pemahaman tentang bahaya kekerasan seksual, tetapi juga memberikan tips-tips untuk mencegah terjadinya pelecehan.
“Kita bersama psikolog juga memberikan materinya. Intinya dari ibu, kita bisa berikan pemahaman bagi anak jangan merasa enggak nyaman,” jelasnya.
“Kan ada cara tertentu yang bisa kita berikan contoh, seperti menjaga diri, bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh. Tapi dengan bahasa yang mungkin bisa kita sampaikan pada usia balita dan anak perempuan yang sudah dewasa,” tambah Sulasih.
Selain memberikan pemahaman kepada anak, Sulasih juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. “Kita harus sering komunikasi sebagai orang tua. Diperiksa berteman dengan siapa, kita harus tahu nomor HP, nama, alamat teman anak kita,” ujarnya.
Sulasih berharap dengan adanya upaya pencegahan yang dilakukan secara bersama-sama, kasus kekerasan seksual pada anak muda di Kutim dapat ditekan.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi anak-anak kita,” tegasnya.**(adv)