Kaltimku.id, PPU – Pembangunan jargas (jaringan gas) tahap II di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan timur (Kaltim), selesai pada 2020 lalu.
Program pembangunan jargas rumah tangga sudah mencapai sekira 10 ribu sambungan rumah (SR). Cakupannya 11 desa/kelurahan di sebagian wilayah dua kecamatan, Penajam dan Waru.
“Tahun 2021 pemerintah daerah tidak mendapat alokasi jargas. Hal itu dikarenakan program pembangunan jargas dari Kementerian ESDM beralih ke wilayah luar Kalimantan Timur,” kata Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten PPU, Ahmad Usman.
“Daerah yang tidak mendapat alokasi jargas di tahun 2020, itu jatahnya di tahun ini,” tambah Usman.
Pada pembangunan jargas tahap pertama, proses pemasangan sebanyak 4.260 SR di tahun 2018. Sementara kuota dari Kementerian ESDM di tahun 2020 sebanyak 5.060 SR.
“Kita tetap ajukan usulan di tahun depan. Karena masyarakat yang membutuhkan semakin banyak,” tutur Usman.
Sebanyak 15 ribu SR diajukan ke Kementerian ESDM. Jumlah itu sebagai program berkelanjutan dari pembangunan jargas untuk masyarakat yang belum terakomodir. Jika terealisasi, maka pembangunan jargas akan berlanjut hingga Kecamatan Babulu.
Pada tahap awal, pembangunan infrastruktur jargas mencakup lima kelurahan di Kecamatan Penajam. Untuk tahap kedua, pembangunan jargas berlanjut ke 5 desa kelurahan di Kecamatan Penajam dan satu kelurahan di Kecamatan Waru.
“Ya semoga diakomodir oleh pusat. Sehingga semakin banyak warga yang menikmati jargas,” pungkas Usman.*(adv)