Tahun Depan, Pemkab PPU Kembali Lakukan Revitalisasi Pasar Tradisional

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DisKUKMPerindag) Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DisKUKMPerindag) Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro

Kaltimku.id, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini berencana mengajukan anggaran revitalisasi untuk sejumlah pasar. Program revitalisasi melalui pembangunan dan perbaikan sarana pasar, guna menghidupkan aktivitas pasar hingga berimbas pada peningkatan roda perekonomian masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DisKUKMPerindag) Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan lima pasar tradisional menjadi tujuan revitalisasi. Sementara anggaranya bersumber dari tugas pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Bacaan Lainnya

“Ada lima pasar yang tahun ini kita usulkan anggaranya untuk dilakukan revitalisasi. Apabila disetujui, tahun depan baru bisa kita kerjakan,” kata Kuncoro, Senin (10/1/2022).

Kelima pasar tradisional tersebut, yakni Pasar Waru, Pasar Bumi Harapan, Pasar Sukaraja, Pasar Semoi dan Telemow. Adapun anggaran yang diajukan masing-masing pasar berbeda, mulai dari Rp 3 miliar sampai Rp 10 miliar. Hal itu menyesuaikan kondisi di masing-masing pasar.

Dikatakan Kuncoro, upaya revitalisasi terhadap pasar rakyat agar berdampak pada kenyamanan, keamanan dan kebersihan oleh konsumen. Sehingga ekonomi masyarakat terus tumbuh seiring aktivitas pasar yang ramai.

“Kalau pasar itu tertata rapi dan bersih, kesan kumuh becek itu tidak ada maka pengunjungnya juga akan semakin banyak. Secara otomatis akan menambah income pedagang,” jelasnya.

Tahun ini, pemerintah daerah mendapatkan bantuan anggaran senilai Rp 6 miliar. Anggaran yang juga bersumber dari tugas pembantuan Kemendag tersebut, diperuntukan bagi pembangunan gedung Pasar Rakyat di Babulu Darat.*

Editor: Hary BS

Pos terkait