BARABAI, KALTIMKU.ID — Program bedah rumah 1.000 buah di Hulu Sungai Tengah (HST) bukan angan angan lagi. Tahun 2025 ini di masa kepemimpinan Bupati HST terpilih, Samsul Rizal, bedah 1.000 unit rumah tak layak huni (RTLH) akan direalisasikan.
Isyarat program itu direalisasikan diungkap Ketua Komisi I DPRD HST, Yajid Fahmi. Ia menyebut, anggaran bedah 1.000 unit RTLH juga sudah dialokasikan melalui APBD HST tahun 2025.
“Seingat Ulun (saya), alokasinya sebesar Rp25 milyar. Itu artinya, program bedah rumah 1.000 unit tahun 2025 tinggal menunggu realisasinya saja,” politisi Partai NasDem itu bicara ke media ini, Sabtu (15/2/2025).
Yajid menyebut, rumah rumah warga yang baka kena bedah tersebar di wilayah Kabupaten HST. “Saat ini tim teknis terkait masih melakukan survey lokasi rumah rumah tersebut,” ujarnya.
Program bedah RTLH ini, sebut Yajid, adalah salah satu prioritas Bupati HST terpilih, Samsul Rizal atau Bang Rizal. Program yang juga sudah disampaikannya saat kampanye Pilkada 2024 lalu.
Yajid meyakini, program ini akan dapat terlaksana sesuai rencana. “Sesuai komitmen kepala daerah terpilih, bedah rumah ini akan dilaksanakan per tahun sebanyak 1.000 unit,” tambahnya.
Program bedah rumah ini akan menyasar rumah rumah yang kumuh atau disebut RTLH. “Kita berharap, persoalan RTLH di HST dapat terselesaikan dalam lima tahun ke depan,” Yajid agak optimis.
Bagaimana dengan Kepala Dinas Perkim (Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) HST, Sa’dianor? Dikonfirmasi media ini secara terpisah, Sa’dianor belum memberikan jawaban kapan program bedah seribu rumah di HST itu mulai direalisasikan.
Di bagian lain, upaya mendukung program ini, sejumlah Camat di HST telah melakukan pendataan terhadap rumah rumah warga yang masuk kategori RTLH untuk bisa dibedah.
Salah satunya di Kecamatan Pandawan. Di sini, di kecamatan yang penduduknya terbanyak dari 11 kecamatan di HST, usulan bedah rumah sudah disampaikan oleh Camat Pandawan, M Affaw Al Bagaq ke Dinas Perkim HST.
Berapa rumah yang diusulkan dibedah? “Total usulan kita se Kecamatan Pandawan sebanyak 831 buah, Pak. Sedang untuk kouta pastinya tahun 2025 ini masih belum tahu realisasinya untuk kecamatan kita,” ucap Camat Affaw Al Bagaq.
Camat Pandawan itu mengaku belum mengetahui kouta rumah rumah warganya yang akan dibedah. Kenapa? “Kita masih menunggu hasil verifikasi dan validasi dari Dinas Perkim, Pak ae,” Affaw menutup bicaranya kepada media ini.*** (JJD)