Kaltimku.id, PPU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana mengalokasikan anggaran untuk pembelian GeNose, alat pendeteksi virus corona (Covid-19), buatan Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Nantinya, alat tersebut akan ditempatkan di Puskemas yang ada di empat Kecamatan. GeNose sendiri telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.
Kepala Dinkes PPU, Dr Jensje Grace Makisurat mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran penanganan pandemi Covid-19. Dari Rp 15 miliar yang diajukan, Rp 6 miliar masuk dalam anggaran penanganan pandemi termasuk pembelian GeNose.
“Iya kami rencanakan untuk pembelian GeNose. Lebih murah, biaya bahan habis pakainya juga murah dan juga lebih mudah digunakan tanpa keahlian khusus,” tutur Grace, Jumat (19/2/2021).
Diakuinya, rencana pembelian GeNose masih menunggu dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas Kesehatan. Selain GeNose, daftar belanja pada anggaran pandemi juga dialokasikan untuk pembelian rapid tes.
“Kami belum tahun rincianya untuk GeNose. Yang jelas nanti akan kami tempatkan di puskesmas puskemas,” jelasnya.
Selain anggaran pengadaan GeNose yang masuk dalam penanganan pandemi. Anggaran yang diajukan juga untuk program vaksinasi sebesar Rp 4 miliar, serta insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes) senilai Rp 5 miliar.*(adv)