Kaltimku.id, PPU – Pasien yang dirawat akibat terserang virus Corona di wilyah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), sementara ini tersisa 15 orang. Jumlah ini setelah datangnya tambahan harian pasien sembuh 5 orang, Minggu (10/10/2021).
Semakin menipisnya perawatan pasien di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini, menjadikan daerahnya masuk dalam daftar zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, sesuai data Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Setidaknya, empat hari sudah status zona kuning disandang Kabupaten PPU. Bahkan, pada hari yang sama tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga jumlahnya tetap 4.418 kasus.
Begitu pula pasien meninggal dunia, sehingga jumlanya tetap 228 orang. Yang ada hanya tambahan kesembuhan pasien sebanyak 5 orang. Karena itulah pasien yang menjalani perawatan semakin berkurang menjadi 15 orang.
Posisi daerah Penajam Paser Utara di zona kuning sama dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang sempat menyandang zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19. Di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, masih merawat seorang pasien Covid-19.
Sementara, wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kota Samarinda berstatus zona oranye alias daerah dengan risiko sedang, masing-masing masih merawat 29 dan 26 pasien.
Khusus Kabupaten Paser yang merawat 26 pasien, tidak tertutup kemungkinan akan melompat ke zona kuning. Pasalnya, tinggal selangkah lagi posisinya akan mendampingi Kabupaten Mahulu dan PPU.
Sementara, lima daerah lainnya masih tetap dengan status zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi. Lima daerah kabupaten/kota di Kaltim yang masih membara adalah Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Selain itu, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang sempat sehari menyandang status zona oranye dan Kota Bontang serta Kota Balikpapan. Pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi di lima daerah zona merah ini rata-rata melebihi 50 pasien.*
