Kaltimku.id, BARABAI — BRI (Bank Rakyat Indonesia) Cabang Barabai menggelar acara bertajuk Temu Mitra Agung Si Raja di Gedung Murakata Barabai, Sabtu, 25 Juni 2022. Temu mitra atau gathering ini diikuti 50 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang juga nasabah bank BRI.
Kepala Kantor Cabang (Branch Office Head) BRI Barabai, Yusuf Setiawan menyatakan, BRI Barabai terus berupaya menyatukan mitra melalui komunitas UMKM. Memberi edukasi _cashless transaction_ kepada UMKM di Hulu Sungai Tengah (HST) pada beberapa _event_ sebelumnya.
“Kegiatan Temu Agung Si Raja itu dihadiri kurang lebih 50 mitra UMKM. Mereka merupakan nasabah binaan dari 8 unit supervisi Branch Office Barabai,” ujarnya.
Lantas Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdah) HST yang diwakili Kabid Perdagangan, Johansyah juga mengapresiasi kegiatan ini. Terutama adanya pasar.id BRI di Pasar Keramat, Barabai, salah satu pasar terbesar di “Banua Anam” Kalsel.
Kehadiran pasar.id.BRI ini juga mendukung program pemerintah dalam program SIAP QRIS di HST. Artinya, melalui program itu pedagang — pembeli teredukasi melalui transaksi _cashless_. BRI yang selalu hadir sampai pelosok desa dengan jaringan BRI Unit mau pun agen-agen Brilink, sehingga memudahkan masyarakat.
Upaya ini pun, sebut Yusuf, membentuk ekosistem antar pelaku usaha yang nanti bisa bertransaksi secara _cashless_ dan _close system end to end_. Acara ini pun sebagai apresiasi bagi nasabah kelolaan dan nasabah inti BRI Barabai.
“Kami patut berikan apresiasi untuk nasabah setia BRI Barabai beserta unit supervisinya. Komitmen kami selalu untuk memberi kemudahan dalam bertransaksi dan pelayanan terbaik kepada para nasabah,” ucap Yusuf kepada awak media.
Gelaran acara Temu Mitra Agung Si Raja ini dimeriahkan pula dengan kesenian Mandihin. Pelantun Madihin dari pekerja BRI Branch Office Barabai sendiri untuk mengenalkan produk dan mengedukasi nasabah terkait informasi produk BRI.
Tak cuma itu. Kehadiran Pemimpin Cabang Pegadaian Barabai, Fakhrudin Hidayat pun dan Permodalan Nasional Madani (PNM) seperti memberi warna tersendiri gathering ini.
Kenapa? Yusuf menyebut, sejak September 2021 terbentuk Holding Ultra Mikro 3 entitas — BRI, Pegadaian, PNM — dengan induk BRI. Artinya, BRI, Pegadaian dan PNM saling melengkapi. Memberi layanan keuangan terintegrasi guna kelanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro.
Kehadiran holding ultra mikro ini akan meningkatkan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan lebih lengkap dan lebih murah. Karena itu, co-location jejaring layanan BRI ke depan akan dilengkapi loket Pegadaian mau pun pos para account officer (AO) dari PNM Mekaar.*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan
