Kaltimku.id, PPU – Lebih kurang 400 unit lapak tambahan dibangun di luar gedung Pasar Induk Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Pembangunan ratusan lapak tersebut, guna mengakomodir pedagang yang tidak mendapatkan kios maupun los di dalam pasar dengan jumlah 312 unit.
Pembangunan lapak tambahan menggunakan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Babulu Darat. Pengerjaan lapak dengan material kayu tersebut, dilakukan sejak Agustus 2021.
“Pembangunan lapak tambahan di luar bangunan pasar sejauh ini masih berjalan. Progresnya sudah sekitar 90 persen,” kata Kepala Desa Babulu Darat, Abdul Jais, Rabu (3/11/2021).
Dari lebih kurang 400 unit lapak yang dibangun, sebanyak 300 lebih lapak sudah berdiri. Dengan sisa kurang dari 100 unit, seluruh lapak ditargetkan selesai pada pertengahan November ini. Dari enam blok lapak tambahan yang rencananya dibangun, saat ini tersisa dua blok.
Belum rampungnya pembangunan lapak di luar pasar berimbas pada molornya proses relokasi pedagang pasar Babulu. Hal tersebut juga disebabkan penambahan jumlah lapak lantaran minat pedagang untuk berjualan di pasar Babulu cukup tinggi.
“Dari awal pengundian kios banyak pedagang yang tidak terserap di dalam pasar. Sehingga kami bangunkan lapak tambahan di luar pasar,” beber Abdul Jais.
Selain menyelesaikan pembangunan lapak tambahan, proses relokasi pedagang juga menunggu rampungnya pengerjaan akses jalan menuju pasar. UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) masih merampungkan pengerasan jalan sepanjang 400 meter. Ditargetkan, relokasi pedagang pasar ditargetkan bisa dilaksanakan pada Desember mendatang.*
Editor: Hary T BS