Kaltjmku.id, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bakal membangun tiga sekolah baru dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Kepala Disdikpora Kabupaten PPU Alimuddin menjelaskan, pembangunan tiga gedung sekolah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, seiring meningkatnya kebutuhan sarana sekolah. Terlebih, penerimaan peserta didik baru (PPDB) menggunakan system zonasi.
Tiga gedung sekolah yang tahun ini dibangun, adalah dua bangunan SMP dan satu bangunan Sekolah Dasar (SD). SMP 26 Giripurwa, SMPN 27 akan dibangun di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku dan SDN 025 dibangun di Semoi, Kecamatan Sepaku.
“Kita tambah jumlah sekolah, satu sekolah di desa Giripurwa Kecamatan Penajam dan dua sekolah di Kecamatan Sepaku,” terang Alimuddin, Kamis (15/7/2021).
Disebutkan, masing-masing sekolah bakal dialokasikan anggaran sekira Rp 2,6 miliar. Nilai tersebut sudah termasuk fisik bangunan dan mebeller, seperti meja kursi. Dengan keterbatasan anggaran, maka satu bangunan sekolah hanya akan memiliki dua ruang kelas, satu ruang guru dan kepala sekolah dan satu ruang perpustakaan.
Sejauh ini, proses pengerjaan fisik bangunan tiga sekolah masih dalam tahap penyusunan dokumen lelang. Setelah rampung, maka akan dibawa ke Unit Pengadaan Lelang (UPL).
Alimuddin menuturkan, anggaran pembangunan tiga sekolah berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima pemerintah daerah.
“Sumbernya dari DID pemerintah atas capaian mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI,” pungkasnya.
Pembangunan sekolah di tiga wilayah untuk mengakomodir kebutuhan sarana sekolah. Selain bertambahnya jumlah penduduk, sarana pendidikan itu juga untuk mendekatkan jarak siswa ke sekolah.*(adv)
