Terkonfirmasi Covid-19 Turun, Sembuh Meningkat Tajam

Berita Kaltim Terkini - Beberapa tenaga pendidik sedang mengantre menunggu panggilan di suntik vaksin.
Beberapa tenaga pendidik sedang mengantre menunggu panggilan di suntik vaksin. (kaltimku.id)

Kaltimku.id, BALIKPAPANSemakin dekat akhir Maret 2021 ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) perlahan menurun. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh meningkat tajam.

Dalam sepekan terakhir (24-29/21), Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengeluarkan data, kasus terkonfirmasi pada Rabu hingga Senin masing-masing berjumlah 275, 320, 252, 199, 164, 124 kasus.

Bacaan Lainnya

Awalnya, angka dalam seminggu ini terlihat turun naik, namun pada tiga hari terakhir terus menurun. Penurunan angka ini terlihat pada Sabtu, Minggu, dan Senin (27, 28 dan 29). Sehingga jumlahnya 1.334 kasus terkonfirmasi.

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dalam sepekan sebanyak 2.376 orang. Rinciannya, 341, 435, 632, 302, 366 dan 300 pasien. Pebandingannya nyaris 100 persen dalam tujuh hari terakhir.

Kondisi seperti ini diharapkan terus berlangsung hingga penyebaran virus Covid-19 sirna di muka bumi, khususnya wilayah Kaltim. Sementara untuk pasien yang meninggal dunia di seluruh kabupaten/kota wilayah Kaltim berjumlah 31 orang.

Pada Selasa (29/3/21), kasus terkonfirmasi positif secara keseluruhan di Kaltim berjumlah 63.127 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 58.835 orang, dan meninggal dunia berjumlah 1.495 orang.

Pemerintah bersama pihak-pihak terkait terus memberikan imbauan/edukasi kepada seluruh masyarakat agar disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan (prokes), supaya keinginan untuk melawan Covid-19 bisa berhasil.

Jika dilihat, angka terkonfirmasi positif cenderung melandai. Tidak ada catatan mencapai ratusan. Semua daerah tambahannya hanya puluhan/belasan. Di hari yang sama, angka terbanyak hanya 27 kasus di Balikpapan.

Tambahan lainnya seperti di Kota Bontang, Kabupaten Berau dan Kutai Timur (Kutim) masing-masing bertambah 17, 16 dan 15 kasus. Kabupaten Paser/Grogot dan Kutai Barat (Kubar), 14 dan 13 kasus.

Kota Samarinda, 9 kasus. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), 7. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), 5, dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tambah 1 kasus terkonfirmasi positif.*

Pos terkait