Kaltimku.id, MAHULU – Hanya bertahan kurang lebih sepekan, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) yang tadinya berstatus zona hijau, kembali ke zona kuning atau daerah berisiko rendah, Kamis (27/5/21).
Zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19 di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun ini, sempat bertahan sejak 20 hingga 25 Mei 2021. Namun, karena adanya 3 warga setempat yang terpapar Covid-19, dua hari sudah statusnya ke zona kuning.
Akibat tambahan tersebut, maka predikat zona aman yang sempat disandangnya berubah menjadi kawasan berisiko rendah setelah muncul terpaparnya 3 warga Mahulu. Angka terkonfirmasi Covid-19 yang tadinya bertahan 398 kasus, berubah menjadi 401 kasus.
Selain itu, kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Paser. Di wilayah Tana Grogot ini, berubah-ubah. Sempat masuk dalam zona kuning, kembali ke zona oranye dan kini, dari zona oranye atau daerah berisiko sedang masuk lagi ke daerah berisiko sangat tinggi alias zona merah.
Status membara ini, sama dengan 7 kabupaten/kota lainnya di wilayah Kaltim, yaitu Kota Balikpapan (16.753), Samarinda (13.373), Kabupaten Kutai Kartanegara (12.339), Kabupaten Kutai Timur (8.682).
Selain itu, Kota Bontang (6.095), Kabupaten Berau (4.565), dan Kabupaten Kutai Barat (3.616). Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Kaltim mencapai 71.156 kasus.
Sementara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih bertahan dengan daerah berisiko rendah alias zona kuning. Wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dan Wabup Hamdam ini, sudah 2 minggu lebih menyandang status zona kuning.*