Terseret Arus Saat Bermain, Remaja Sepaku Ditemukan Tewas

Proses evakuasi remaja yang meninggal terbawa arus di Desa Sukaraja. (BPBD)
Proses evakuasi remaja yang meninggal terbawa arus di Desa Sukaraja. (BPBD)

Kaltimku.id, PPU – Hendra (13) remaja asal Desa Sukaraja, RT 22, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan dalam kondisi meninggal, setelah terbawa arus luapan air yang menerjang permukiman, pada Sabtu (30/10/2021) sekira jam 3 sore.

Hendra yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu ditemukan sekira 100 meter dari lokasinya bermain. Sebelum musibah itu terjadi, Hendra bersama tiga orang temannya berenang di genangan air di halaman rumah warga yang berada di RT 25. Air yang menggenangi permukiman warga berasal dari luapan sungai, akibat hujan lebat terjadi di malam sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Pada saat bermain, korban ini berenang hingga ke bibir sungai. Tanpa disadari arus sungai kencang sampai menyeret korban. Saat ini tinggi muka air (TMA) memang setara arus sungai,” ujar kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Nurlaila, Minggu (31/10/2021).

Melihat hal itu, ketiga rekan korban selanjutnya meminta tolong kepada warga lainnya. Andik (14) yang saat itu sedang mencuci motor kemudian membantu mencari keberadaan Hendra. Saat melakukan pencarian, Andik melihat kepala Hendra sudah berada di bawah jembatan.

Proses pencarian korban terus dilakukan hingga malam hari. Tim gabungan meliputi BPBD, Babinsa, Bhabinkatibmas, keluarga korban, hingga relawan.

“Pencarian oleh tim gabungan sebetulnya ditutup jam 23. Karena melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Namun dari pihak keluarga dan kerabat korban dan dibantu oleh relawan dan warga sekitar, terus melakukan pencarian,” terang Nurlaila.

Akhirnya, pencarian oleh pihak keluarga yang dibantu warga sekitar dengan dibawah pemantauan tim BPBD dan TNI/ Polri, Hendra ditemukan lebih kurang 100 meter dari lokasi korban terbawa arus. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Minggu pagi.

“Alhamdulillah sudah ditemukan meski dalam kondisi meninggal pada pukul 06.35 Wita. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian di makamkan,” pungkasnya.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait