Kaltimku.id, SAMARINDA – Tiga dari 10 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), masih bertengger di zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Ketiga wilayah yang belum beranjak dari zona membara itu adalah Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kota Balikpapan.
Sementara, 7 kabupaten/kota lainnya ada yang bertahan di zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19 dan zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Untuk daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Bontang bergabung di daerah dengan risiko sedang Covid-19 (oranye).
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot, berkumpul di daerah dengan risiko rendah Covid-19 (kuning).
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 4 April 2022, wilayah “Benua Etam” ketambahan 52 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlahnya menjadi 205.916 kasus.
Selain itu, Kaltim juga ada ketambahan kesembuhan pasien sebanyak 127 orang. Sehingga jumlahnya selama dalam kurun waktu kurang lebih 24 bulan ini, tercatat 199.649 orang yang dinyatakan sembuh.
Untuk kasus kematian, pada hari yang sama tidak ada tambahan harian kasus kematian. Jumlahnya tetap 5.690 orang yang meninggal dunia selama sekitar dua tahun virus Covid-19 melanda wilayah Kaltim.
Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi, baik di beberapa rumah sakit maupun pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kaltim, tercatat 577 orang. Angka ini setelah berkurang 75 pasien sembuh.*