Kaltimku.id, MALINAU – Turnamen Sepak Bola Liga 1 dan 2 Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dibuka Bupati Malinau Wempi W Mawa SE, MSi, Senin (30/5/2022). Bupati meminta wasit jujur dan adil dalam memimpin pertandingan.
Penekanan Bupati Malinau Wempi W Mawa itu disampaikan pada saat membuka perhelatan salah satu cabang olah raga yang terbilang banyak penggemar di Lapangam Sepak Bola Stadion Mini Kecamatan Mentarang Desa Pulau Sapi wilayah Kabupaten Malinau.
Bupati menegaskan, pemerintah mendukung kegiatan olah raga yang mengarah pada prestasi. Pemkab juga sangat berharap, semua peserta atau tim yang bertanding dalam turnamen Liga 1 dan Liga 2 ini dapat bermain secara sportif, jujur dan damai.
“Hindari permainan yang dapat menimbulkan kegaduhan dan berakibat pada keributan atau perkelahian antar pemain atau antar klub. Semua harus bermain dengan baik dan hindari permainan yang menimbulkan permusuhan. Kalau kita mulainya dengan damai, maka selesainya juga harus diakhiri dengan damai,” pesan Bupati.
Pembukaan ditandai pertandingan tim ekshibisi antara pejabat pemerintah yang dipimpin Bupati Wempi dengan tim kecamatan.
Ada 23 tim yang akan bertanding dalam kompetisi sepak bola tahun ini. Panitia Menyediakan/mempersiapkan 5 lapangan sepak bola yakni, Lapangan Tanjung Laoang, Lapangan Tanjung Lima, Lapangan Desa Tanjung Keranjang, Lapangan Pulau Sapi dan Stadion Utama Malinau.
“Kegiatan persiapan Liga 1 dan 2 merupakan kegiatan PSSI Kabupaten Malinau yang menjadi salah satu upaya meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet sepak bola di Malinau. Untuk pelaksanaan ini, panitia sudah terbentuk,” ujar Ketua Asskab PSSI Malinau Jesly Lagan.
Selain Liga 1 dan 2, sambung Jesly, ada beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan. Antara lain, Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kaltara.
Persiapan Tim Persemal Putri mewakili Kaltara di pertandingan semi nasional yang akan digelar pada Juli mendatang di Jakarta. Temasuk juga persiapan Piala Gubernur yang pada tahun lalu sebagai juara 2.
Jesly Lagan juga menyampaikan, dalam waktu 1 atau 2 tahun kedepan, juga akan ada wasit yang sudah memasuki masa pensiun.
“Saya juga akan pensiun sebagai wasit pada Senin, 30 Mei 2022. Tetapi, untuk bermain dan mencari keringat masih terus aktif,,” ungkap Jesly Lagan saat menyampaikan sambutan sebagai Ketua Asskab PSSI Kabupaten Malinau
Jesly berpesan kepada seluruh wasit agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, jujur dan tidak memihak tim manapun dalam memimpin pertandingan. Artinya, jika ada pemain yang melakukan pelanggaran dalam permainan maka harus diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku.
“Wasit harus benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan sanksi sesuai aturan permainan kepada pemain jika melanggar aturan sepak bola,” harapnya.*