UAS Sukses di Barabai, Kupas Anak SD di HST Hafal Qur’an, Contoh Itu Bupati dan Walikota

Gelegar tablig akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Barabai sukses. Tak ada insiden yang mewarnai tablig, kecuali semuanya aman dan lancar di Lapangan Dwi Warna Barabai, ibu kota Kabupaten HST, Kalsel.

Jurnalis: JJD

Bacaan Lainnya

Kaltimku.id, BARABAI — Tablig akbar da’i dari Pekanbaru, Riau, pada Sabtu malam itu, 16 September 2023, diikuti sekitar 3.000 jamaah. Massa datang “bajurut” (beriringan) menyerbu lokasi tablig dari berbagai pelosok desa dan ibu kota kecamatan di dalam dan luar daerah HST.

Semua jamaah bersama anak dan bininya, kakek dan neneknya tumpah ruah. Membanjiri empat buncu lapangan hijau Dwi Warna sambil duduk bersimpuh beralas tikar plastik mengikuti paparan tauziah UAS.

UAS sendiri memakai baju Sasirangan lengan panjang merah maron. Ia naik panggung tablig sekitar pukul 21.00 WITA bersama Bupati HST, H Aulia Oktafiandi, Wabup H Mansyah Sabri,  Sekkab H Muhammad Yani dan pejabat lainnya.

Para unsur Forkopimda HST pun tak ketinggalan hadir. Antara lain Dandim 1002/HST Letkol Kav. Gagang Prawardhana,  Kapolres AKBP Jimmy Kurniawan, Ketua DPRD, Kajari, dan Ketua PN Barabai.

Bukan para petinggi “Bumi Murakata” itu saja. Ada pula Ketua MUI HST, KH Khairuddin yang kawan UAS satu alumni di Al Azhar, Mesir,  Ustadz KH Murjani atau Guru Andang, dan sederet ulama lainnya.

UAS mulai tauziah sekitar pukul 21.30 WITA. Da’i bersuara lantang dengan gaya khasnya itu mengupas panjang lebar seputar anak anak SD di HST, di Kota Barabai, yang diprogramkan hafal juz 30 Al Qur’an.

“Saya bangga dan merasa terharu, karena ada 400 anak anak kelas 1 SD di HST yang sudah hafal juz 30 Al Qur’an. Allahu akbar. Tabarakallah,” ujar UAS dengan intonasi suara menggelegar dan meledak ledak.

Keharuan UAS lantaran anak anak Barabai yang hafal juz 30 itu  mampu menyambung penggalan ayat demi ayat yang dibaca UAS. Mereka serempak meneruskannya sehingga UAS pun berulang kali mengucap Allahu Akbar, Barakallah.

Program anak kelas 1 SD hafal juz 30 Qur’an itu adalah program Pemkab HST. Program yang disebut UAS belum ada duanya di daerah kabupaten dan kota lain di Indonesia.

Program ini sangat bagus. Setiap anak kelas 1 SD yang hafal juz 30 Qur’an diberi penghargaan dan beasiswa Rp150 ribu per bulan. Begitu pula putra putri HST yang melanjutkan pendidikan ilmu agama ke luar negeri seperti Yaman dan Mesir mendapat beasiswa  Rp50 juta.

Bagaimana guru guru ngajinya? Guru mengaji juga diperhatikan. Diberikan insentif mengajar oleh Pemkab HST.  Bahkan, guru mengaji yang meninggal pun dapat santunan sebesar Rp42 juta melalui BPJS.

“Empat puluh dua juta itu besar atau kecil? Besar atau kecil? Besaaar…Nah, kalau mau dapat Rp42 juta, guru ngajinya mati dululah,” kelakar UAS mencairkan suasana jamaah fanatisnya.

UAS pun sempat berfikir dan menginspirasinya. Program yang sangat bagus ini hanya ada dan dilakukan Pemkab HST. Tidak ada di kabupaten dan kota lainnya. Padahal,  punya APBD yang sama.

Kenapa? UAS sangat berharap dan bersuara lantang. “Bupati dan Walikota jangan malu. Ambil contoh dan ikuti program yang sudah dibuat Pemkab HST. Sudah menyiapkan anak anak hafal Qur’an untuk keberkahan di dunia dan akhirat kelak,” papar UAS.

Tauziah UAS satu jam lebih  beberapa menit  itu berakhir sukses. Aman dan lancar. Ribuan jamaah pun pulang dengan suasana damai, walau harus perlahan menunggu sesaat sesak dan padatnya arus lalu lintas.

Adakah insiden atau kecelakaan lalu lintas? “Alhamdulillah, semua rangkaian tablig, Kamtibmas aman dan terkendali,” ucap Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasubsi PIDM  Humas, Aipda Husaini kepada awak media ini.

Ketua Panpel Tablig, H Akhmadi pun bersyukur.  “Alhamdulillah, semua rangkaian kegiatan kita berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” ujar Akhmadi yang Kabag Kesra Setkab HST itu.

Akhmadi pun menyampaikan terima kasih ke semua pihak atas suksesnya gelaran tablig. Terima kasih para Ulama, terima kasih pengamanan dari TNI, Polri, Dinas terkait, para Relawan dan masyarakat Bumi Murakata tercinta.

“Kami juga mohon maaf atas segala kekurangan yang ada.  Semoga kita berkumpul seperti malam ini, kita jua berkumpul nanti di Syurga-Nya Allah SWT,  berkumpul bersama Rasulullah SAW,” ucap Akhmadi mengutip doa UAS saat menutup tauziahnya. Aamiin.***

Pos terkait