Usai Sahur Remaja Paser Balapan Liar

Petugas Polres Paser mengawasi jalan yang kemungkinan digunakan balap liar. (ist)

Kaltimku.id, PASERUsai sahur, sebagian kecil remaja putra di Kabupaten Paser/Grogot, Kalimantan Timur (Kaltim), bukannya menunaikan shalat Subuh atau kegiatan keagamaan lain yang lebih bermanfaat, tapi malah balapan liar di jalan raya.

Atas aktifitas remaja yang dianggap cukup mengganggu masyarakat atau pemakai jalan lainnya ini, dilarang sekaligus diimbau petugas berwenang, agar tidak melanjutkan balap liar lagi. Karena, selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.

Bacaan Lainnya

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Sat Lantas Polres Paser melakukan patroli mengantisipasi balap liar guna menciptakan kondusifitas selama bulan suci ramadan 1442 Hijriah/April 2021.

Jajaran Polda Kaltim yang bertugas di wilayah Bupati Fahmi Fadli dan Wabup Saifah Masitah ini, menjalan tugas/patroli di sekitar kawasan Jalan Jend Sudirman Kilometer 1, Kilometer 5 Jalan Kusuma Bangsa, area Stadion Sadurengas.

Petugas menciptakan kondusifitas selama bulan suci ramadan, Sat Lantas Polres Paser melakukan patroli untuk mengantisipasi balap liar yang biasa dilakukan para remaja Kabupaten  Paser, setelah melaksanakan makan sahur.

Kasat Lantas Polres Paser Donny Dwija Romansa mengatakan, kegiatan patroli mengantisipasi balap liar tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas, terutama laka lantas serta sebagai pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan dari aksi balap liar tersebut.

“Kegiatan patroli mengantisipasi balap liar ini, kami lakukan guna mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas dalam hal ini laka lantas. Karena yang melakukan aksi tersebut para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa. Kita sebagai penegak hukum akan membina dan membimbing mereka agar tidak melakukan lagi,” tekan Kasat Lantas.

Kasat Lantas menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paser, khususnya para remaja, agar tidak melakukan aksi balap liar yang dilakukan setiap habis sahur. Karena, selain membahayakan diri sendiri juga dapat membahayakan masyarakat sekitar.

“Saya mengimbau, agar para remaja untuk tidak melakukan aksi balap liar lagi setelah sahur. Karena, selain membahayakan diri pribadi juga dapat membahayakan masyarakat lainnya. Lebih baik kegiatannya diganti dengan kegiatan positif, seperti perbanyak ibadah serta membaca Al-quran di bulan suci ramadhan ini,” papar  Kasat Lantas Donny Dwija Romansa menyarankan.*

Pos terkait