Wakil Ketua Dewan: Ada 9 Program Prioritas Walikota Balikpapan, Tuntaskan Banjir dan BPJS Kesehatan Kelas III Gratis

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pasangan terpilih Walikota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), H Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz pada pilkada 2020 lalu. Namun sang wakil wafat sebelum pelantikan pada 31 Mei 2021 lalu.

Rahmad yang sekarang ini masih belum memiliki wakil dalam memimpin Kota Balikpapan, tentunya ada beberapa janji politik yang harus ditunaikan kepada masyarakat yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Bacaan Lainnya

Terlebih lagi, dalam mewujudkan visi dan misi saat ini sudah mendapatkan persetujuan DPRD Balikpapan dalam pengalokasian anggaran.

Hal tersebut dibenarkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, Rabu (18/7/2021). Ia menuturkan didalam RPJMD walikota terpilih terdapat beberapa poin program prioritas walikota pada saat kampanye lalu. Salah satunya yakni berupaya untuk mengatasi banjir di Balikpapan.

Budiono, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan

“Ada 9 program prioritas yang disampaikan walikota diantaranya Penanganan banjir. Sebab itulah kita fokus dalam penanganan banjir ini,” ucap Budiono, seraya menambahkan dalam penanganan banjir, nantinya akan ada saluran sekunder dan saluran premier, yang akan bermuara ke Sungai Ampal.

Sementara, untuk penanganan banjir di Kota Minyak, Pemerintah Kota (Pemkot) mengajukan anggaran sebesar 170 miliar. Tapi masih perlu dibahas kembali guna pembangunan dan penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.

“Program pengerjaannya multiyears, karena pengerjaannya di tahun 2022 sampai dengan 2023 mendatang,” ungkap sang wakil dewan. “Sementara anggarannya kita sudah bahas untuk penanganan banjir,” sambung dia.

Selanjutnya, untuk program lainnya yang dimiliki walikota yakni program pemberian jaminan kesehatan gratis atau BPJS Kelas III gratis bagi warga Balikpapan. Bahkan, program BPJS Kelas III gratis ini akan berjalan mulai tahun ini dengan menggunakan anggaran APBD Perubahan tahun 2021.

Politikus PDI Perjuangan sekaligus menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan ini juga menjelaskan, bahwa program prioritas walikota terpilih juga menyentuh sektor pendidikan.

Saat ini DPRD Balikpapan sedang membahas rencana mendirikan 2 gedung sekolah baru, yakni satu SMP di Balikpapan Barat dan sekolah terpadu SD dan SMP di Balikpapan Selatan.

“Pendidikan ini juga menjadi salah satu program multiyears sampai dengan 2023, dan anggarannya juga sudah diajukan sekitar kurang lebih Rp 91 miliar,” tandas Budiono.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait