Wakil Ketua Dewan: Kita Lalai, Sudah 400 Anak-anak Terpapar Covid-19

Kaltimku.id, BALIKPAPAN –Makin tingginya lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur membuat pemerintah kota (Pemkot) menggelar Rapat koordinasi, Kamis (1/7/2021) malam.

Rapat koordinasi yang digelar di Aula kantor Pemkot Balikpapan merupakan bentuk tindak lanjut instruksi pemerintah pusat tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono yang ikut hadir dalam rakor tersebut menjelaskan, ada beberapa poin yang disampaikan yakni membahas evaluasi Surat Edaran (SE) wali kota yang sebelumnya Nomor 2382 tentang pencegahan covid-19 salah satunya pembatasan pergerakan.

Budiono, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan

Putusan rapat yang dihasilkan hampir sama dengan SE sebelumnya dan SE walikota yang akan diberlakukan tanggal 3 Juli 2021 yang lebih menekankan pada penguatan PPKM atau perubahan pengaturan perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat.

Politikus PDI Perjuangan tersebut memaparkan perbedaan mencolok SE yang baru dengan SE sebelumnya yakni pada SE sebelumnya kegiatan masyarakat dibatasi hingga pukul 22.00 wita, sedangkan SE yang terbaru disepakati pembatasan kegiatan masyarakat hanya sampai pukul 20.00 wita.

“Oleh karena itu, untuk kegiatan masyarakat yang sifatnya ada aktivitas masyarakat, maka akan dibatasi hanya sampai pukul 20.00 wita atau jam 8 malam,” ucap Budiono, seraya menambahkan baik itu rumah makan, restoran, angkringan dan cafe, pokoknya tempat yang biasa terjadi kumpul-kumpul akan dibatasi hingga pukul 8 malam.

Budiono juga mengimbau, agar masyarakat dapat menyadari pemberlakuan pembatasan jam malam, pasalnya ketersediaan ruang di rumah sakit di kota ini sudah mencapai 93 persen. Tentu saja ini sangat riskan, masyarakat harus sadar dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan lebih ketat.

“Kita ini lalai, kita ini terlena, karena kita sedang menganggap covid-19 sudah aman, padahal peningkatan di beberapa hari terakhir sangat membahayakan,” bebernya.

“Kita tidak sadar, sudah ada sekitar 438 anak yang terpapar covid-19. Ya, anak-anak kita sudah banyak yang terjangkit,” tambah dengan nada prihatin.

“Nanti PPKM Darurat di tanggal 3 akan diawasi oleh petugas-petugas gabungan baik dari Satpol PP, Dishub, TNI/Polri,” pungkas Budiono.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait