Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) diminta dapat melakukan perawatan berkala terhadap Hydrant, lantaran keberadaannya sangat penting dalam pencegahan meluasnya area kebakaran.
Hydrant adalah titik sambungan di mana petugas pemadam kebakaran dapat memanfaatkan persediaan air yang ada untuk memadamkan kebakaran. Hydrant adalah komponen perlindungan kebakaran aktif.
Permintaan itu dilontarkan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle SS. Menurutnya pemerintah berkewajiban mempersiapkan penanggulanan musibah kebakaran, termasuk salah satunya alat hydrant yang menjadi bagian dari penangan bencana kebakaran.
“Kita ketahui maintenance hydrant kita belum maksimal. Pompanya memang ada, tapi saat ada keperluan mendesak seperti kebakaran, malah banyak masalah,” ujarnya Senin, 12 September 2022.
Sabaruddin Panrecalle menegaskan perlu adanya antisipasi dari Pemkot, seperti perawatan rutin untuk Pompa Hydrant, terlebih melihat kontur Balikpapan yang lebih didominasi oleh perbukitan, dan rumah-rumah yang berada di lorong-lorong sempit, sukar dilalui mobil pemadam kebakaran, sehingga perhatian terhadap perawatan pompa hydrant harus lebih besar karena kebutuhan air akan menjadi masalah saat musibah kebakaran terjadi.
“Kita ini kadang pintar merencanakan dan pintar mengadakan. Tapi perawatannya yang sering lalai, ini yang kebanyakan terjadi. Bukan hanya soal pompa hydrant saja. Banyak aset pemerintah kondisinya juga begitu,” pungkas politikus partai Gerindra mengingatkan pemerintah.*
