Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Seluruh dunia hingga saat ini menghadapi pandemi Covid-19 sejak satu tahun lalu, dan bagi umat Islam ini merupakan cobaan dari Allah SWT, karena itu satu-satunya obat adalah meningkatkan amal ibadah, memohon ampun kepadaNya, agar wabah ini bisa segera berakhir.
Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), HM Rizal Effendi saat Safari Ramadhan Pemerintah Kota Balikpapan Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di Masjid Agung At-Taqwa, Klandasan, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Senin malam (3/5/2021).
Seluruh dunia, sebut Rizal, dan umat Islam dalam menghadapi wabah ini sama, berdoa kepadaNya dan berikhtiar. Islam mengajarkan untuk berusaha menghadapi segala penyakit. “Konsep menghadapi Covid-19 selain berdoa, menjalankan protokol kesehatan, seperti tiga M atau lima M.”
Menghindari penyakit adalah suatu kewajiban, seperti yang dianjurkan Menteri Agama. “Menyelamatkan manusia dan diri sendiri adalah wajib hukumnya. Melaksanakan salat idul fitri hukumnya sunah. Kita menggunakan masker dan vaksinasi sama, seperti di belahan dunia lainnya,” bebernya.
Rizal menegaskan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas harus divaksin. Sedangkan warga di Kota Balikpapan baru 50 ribu orang divaksin, padahal jumlah penduduk usia 18 ke atas yang harus divaksin sekitar 40 ribu orang lebih.
“Jadi, warga Balikpapan yang berusia 18 tahun ke atas, baru sekitar 10 persen warganya yang sudah divaksin, karena vaksin yang datang memang bertahap. Menkes memang memprioritaskan usia yang 60 tahun ke atas, karena usia ini sangat rentan.”
Namun Rizal juga mengungkapkan, vaksin tidak 100 persen mujarab. Tingkat kemanjurannya hanya sekitar 65 persen, jadi meski sudah divaksin, harus tetap mematuhi prokes. Soal salat idul fitri, sekali lagi Rizal menegaskan hanya dibolehkan di masjid dan musala.
Sedangkan bagi para lansia (lanjut usia) dan anak-anak diimbau salat idul fitri di rumah saja. “Jadi kita semua harus hati-hati, dan saling menjaga. Protokol kesehatan jangan kendor,” tegas Rizal yang masa baktinya selaku wali kota tuntas pada 30 Mei 2021.*