Samarinda, Kaltimku.id – Warga Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda, mengeluhkan berbagai permasalahan infrastruktur yang menghambat aktivitas sehari-hari mereka.
Mulai dari jalan rusak akibat kendaraan berat hingga sulitnya akses air bersih, masalah ini disampaikan langsung kepada Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, saat kegiatan reses belum lama ini.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu persoalan utama adalah kondisi Jalan Gotong Royong yang mengalami kerusakan cukup parah. Jalan tersebut sering dilalui truk kontainer dan kendaraan berat lainnya, menyebabkan aspal cepat rusak meskipun telah dilakukan perbaikan di beberapa titik.
“Jalan di sana rusak parah karena kendaraan berat yang melintas setiap hari. Meskipun ada perbaikan, masalah ini masih belum selesai dan tetap menjadi perhatian,” ujarnya.
Selain jalan rusak, warga juga mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (LPJU). Beberapa titik, seperti Jalan Gotong Royong dan Jalan Bojonegoro, masih gelap saat malam hari, meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Tak hanya itu, persoalan air bersih juga menjadi perhatian utama. Beberapa RT di Simpang Pasir belum mendapatkan jaringan pipa PDAM karena terkendala persyaratan administrasi, seperti jumlah minimal 22 Kepala Keluarga (KK) dalam satu wilayah. Kondisi ini membuat warga harus mencari alternatif lain untuk mendapatkan air bersih.
Menanggapi berbagai keluhan ini, DPRD Samarinda berjanji untuk mengawal aspirasi warga agar pembangunan infrastruktur di Kecamatan Palaran semakin merata dan optimal.
“Kami akan memperjuangkan agar masalah ini segera ditindaklanjuti. Kendala administratif juga menjadi perhatian, karena ada warga yang sudah lama tinggal di Simpang Pasir tetapi belum terdaftar secara resmi. Ini akan kami dorong agar segera mendapat solusi,” pungkas Jasno.***