Warga Terapapar Covid-19 di Balikpapan Hampir 20 Ribu

Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyanto (tengah), didampingi Karo Ops, Dir Binmas, Dir Pamobvit, Kabid Dokkes Polda Kaltim dan Kapolresta Balikpapan, meninjau vaksinasi di Kantor NU Balikpapan. (ist)

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan unsur terkait lainnya, selalu mengingatkan melalui pengeras suara yang terpasang pada hampir seluruh persimpangan/lampu merah (trafick light). Suara itu menyebutkan, bahwa kasus terkonfirmasi Covid-19 di Balikpapan sedang meningkat signifikan.

Seluruh warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker jika ke luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, tidak ke luar rumah jika tidak terlalu penting. Selain itu, bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin agar tetap mematuhi prokes dan meningkatkan imunitas.

Bacaan Lainnya

Suara wanita ini terus menggema dan mengudara mengingatkan pengguna jalan tentang penyebaran virus Corona di Kota Balikpapan. Tercatat pada Selasa (6/7/2021), warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Wali Kota Rahmad Mas’ud ini, bertambah 196 kasus.

Dalam setahun lebih, kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini hampir menyentuh 20 ribu, tepatnya 19.950 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 16.984 dan kasus kematian 682 orang.

Deretan angka-angka ini terbilang paling tinggi di banding sembilan kabupaten/kota lainnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di kota “Beruang Madu” ini berjumlah 2.284 orang.

Kendati pasien yang dalam perawatan ini terbagi di beberapa tempat, setidaknya Rumah Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo (RSUKD) Balikpapan agaknya kewalahan, karena tidak sedikit penderita yang mengantre.

Terkait dengan persoalan ini, Polda Kaltim mengadakan vaksinasi massal di berbagai wilayah dan lokasi. Salah satunya, mengadakan vaksinasi di Kantor NU Balikpapan. Di sini, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyanto, meninjau Gerai Vaksin Presisi.

Kehadiran Wakapolda Hariyanto didampingi Karo Ops, Dir Binmas, Dir Pamobvit, Kabid Dokkes Polda Kaltim dan Kapolresta Balikpapan.

Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, untuk mengoptimalisasi program vaksinasi nasional, Polri membuat Gerai Vaksin Presisi menggandeng pihak swasta dan tokoh masyarakat.

“Pendirian Gerai Vaksin Presisi ini merupakan instruksi Kapolri, dilaksanakan bersama TNI dan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan. Sebagai tindak lanjut dari program “Serbuan Vaksinasi Nasional”, TNI-Polri serentak di 34 wilayah Polda pada 26 Juni lalu, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75,” terangnya.*

Pos terkait