Kaltimku.id, BERAU – Beberapa hari terakhir di bulan Juli 2021, warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) terlihat terus melonjak. Pada Sabtu (17/7/21) warga yang terserang virus Corona tercatat 125 kasus.
Sebelumnya (14-16/7/21), kasus terkonfirmasi Covid-19 di Berau bertambah 174, 142, 124 kasus. Selama empat hari ini tambahannya rata-rata diatas 100 kasus. Sehingga jumlahnya dalam setahun lebih mencapai 6.388 kasus.
Kesembuhan pasien 5.322, setelah bertambah 45 orang pasien baru dan kasus kematian bertambah 3 orang, sehingga jumahnya menjadi 136 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Bupati Sri Juniarsih dan Wabup Gamalis ini, tercatat 930 pasien.
Pemerintah bersama pihak-pihak terkait terus saja melakukan imbauan/edukasi tentang pentingnya disiplin dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Salah satu prokes yang terbilang penting ada rajin memakai masker jika beraktifitas di luar rumah.
Dengan terus bertambahnya warga yang terserang Corona, maka diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kabupaten Berau.
Petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penyekatan di 11 titik dalam kota Tanjung Redeb.
Penyekatan dilaksanakan sebagai bentuk tindaklanjut dari program pemerintah yakni PPKM Darurat yang dimulai pukul 17.00 – 04.30.
Penutupan pada 11 titik dalam kota juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, bahwa dalam kondisi saat ini yang dianggap darurat setidaknya masyarakat dapat turut berperan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Batiwakkal.*